Dark/Light Mode

Ganjar Jewer Perusahaan Rokok Yang Belum Beli Tembakau Petani

Rabu, 26 Agustus 2020 01:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua perusahaan rokok besar, PT Djarum dan PT Gudang Garam wajib membeli tembakau dari petani. Tujuannya, supaya ekonomi petani tembakau bergairah saat musim panen.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan dua perusahaan rokok di Kabupaten Temanggung akan membeli tembakau dari petani yang saat ini memasuki masa panen.

"Ini menyemangati petani, mudah-mudahan bisa membantu dan membuat ekonomi petani tembakau bergulir saat musim panen ini," kata Ganjar di Kabupaten Temanggung, Selasa (25/8).

Baca juga : Meriahkan Hari Perumahan Nasional, BNI Gelar 2.904 Akad KPR

Menurut dia, kepastian pembelian tembakau hasil panen tersebut sangat penting bagi petani, apalagi banyak petani tembakau yang juga terdampak pandemi Covid-19.

"Petani-petani inilah yang harus kita bantu dan dibela agar di masa pandemic mereka bisa ditolong. Saya terima kasih karena perusahaan-perusahaan sudah membeli, dan ini membuat nafas petani menjadi lebih panjang, cicilannya terbayar," ujarnya.

Saat berkunjung di perusahaan rokok PT Djarum Temanggung, Ganjar tidak menemukan proses jual beli. Sebab pabrik itu baru dibangun dan belum beroperasi secara penuh, namun pihak manajemen berjanji akan membeli tembakau dari petani saat memulai aktivitasnya pada awal pekan depan.

Baca juga : Heboh Hoaks Perusahaan Singapura yang Hendak Beli Newcastle

"Ini pabrik baru Pak, jadi belum beroperasi. Kami baru akan memulai aktivitas untuk membeli tembakau dari petani pada pekan depan," kata Hoegiyono, Senior Manager PT Djarum Temanggung.

Biasanya, lanjut dia, PT Djarum juga rutin membeli tembakau dari petani Temanggung dan sekitarnya. Bahkan tiap panen tiba, lebih dari 6.000 ton tembakau petani dibelinya.

Aktivitas berbeda terlihat di PT Gudang Garam, di mana Ganjar melihat proses jual beli tembakau sudah berlangsung. Ratusan petani dengan truk penuh muatan tembakau, antre untuk menjual hasil kerjanya kepada perusahaan rokok itu.

Baca juga : Banyak Kesamaan, Demokrat dan PPP Makin Lengket

"Pembelian kami setiap musim dari petani cukup tinggi. Tak hanya dari Temanggung, tapi juga dari daerah lain, seperti Wonosobo, Kendal, dan lainnya. Biasanya setiap musim panen kami membeli sampai 20.000 ton tembakau dari petani," kata perwakilan PT Gudang Garam Temanggung, Tjhin Tjong Giong. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.