Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kolaborasi Apik

Pertamina EP Tuntaskan Survey Seismik 3 D X-Ray Marine Nodal Tepat Waktu

Kamis, 27 Agustus 2020 20:48 WIB
PT Pertamina EP berhasil menyelesaikan survey seismik 3D X-Ray Marine tepat waktu. (Foto : Istimewa)
PT Pertamina EP berhasil menyelesaikan survey seismik 3D X-Ray Marine tepat waktu. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP berhasil menyelesaikan survey seismik 3D X-Ray Marine. Meski dalam prosesnya hadapi tantangan berat, tapi survey seismik 3D X-Ray Nodal dapat kelar tepat waktu.

Survey pencarian cadangan migas untuk ketahanan energi nasional ini dilaksanakan di area operasi offshore Asset 3 Pertamina EP di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan survey seismik 3D Marine Nodal dilaksanakan melalui kerjasama PT Pertamina EP dengan PT Elnusa sejak 1 Juli hingga 11 Agustus 2020.

Direktur Utama Pertamina EP Eko Agus Sarjono, sangat mengapresiasi keberhasilan dan sinergi yang baik antara Pertamina EP dan Elnusa dalam pelaksanaan survey seismic 3D X Ray Marine Nodal.

"Ini membuktikan kemampuan tim dan kerja sama yang solid dalam mengelola kegiatan operasional di onshore dan offshore," paparnya dalam keterangan persnya, Kamis (27/8).

Untuk diketahui, metode seismik 3D Nodal merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh PT Pertamina EP.

Kegiatan survey ini mencatatkan lebih dari 90 ribu jam kerja selamat, 0 LTI dan 0 kasus Covid-19, volume permukaan 302 km2 yang melingkupi 182 km2 full fold area dan berhasil diselesaikan dalam jangka waktu 42 hari operasi.

Baca juga : Kolaborasi Xing Fu Tang dan Khong Guan Rilis Boba Rasa Malkist

Eko berharap, data hasil survey seismik 3D tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan dioptimalkan oleh team GGR (Geology, Geofisika dan Reservoir Engineer) Asset 3 dan kantor pusat Pertamina EP.

"Sehingga dapat segera berkontribusi positip untuk menambah cadangan dan peningkatan produksi Pertamina EP," harap Eko.

VP Exploration Planning & Operation Pertamina EP Novy Hendri mengatakan, pelaksanaan survey seismik 3D lapangan X-Ray cukup kompleks.

Pengerjaan di lapangan melibatkan banyak instrument diantaranya 1 kapal source, 2 kapal Node Handling Vessel, 2 Acousting pinging vessel, 1 Chase boat, 1 Logistic boat, dan 2 sea truck sebagai kapal pendukung.

Tahap persiapan survey tersebut dilakukan selama 3 bulan dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif secara daring antara Pertamina EP dan PT Elnusa.

“Ini kolaborasi yang luar biasa, dilakukan 100 persen oleh anak bangsa yang semuanya bekerja selama 24 jam. Saya sangat mengapresiasi komitmen semua fungsi yang terlibat dalam Project ini,” ucap Novy.

Novy juga menceritakan bahwa tim berhasil mengatasi berbagai hambatan dan kesulitan yang ada selama pelaksanaan.

Baca juga : Ratusan Pengemudi Melanggar Karena Takut Terpapar Corona

Dalam proses survey mereka harus menjaga keamanan dan keselamatan operasional 4 platform utama X Ray yaitu Xma, Xa-Xd, dan Xb, mooring buoy, gas turbin Xa process.

Ditambah lagi terdapat jaringan pipa bawah permukaan yang berusia lebih dari 40 tahun. Dia juga menerangkan bahwa persiapan yang baik, mulai dari tahapan pre-mobilisasi menjadi kunci sukses dalam membuat strategi operasi yang sistematis. Tak lupa Pertamina EP mengedepankan aspek keselamatan.

"Sehingga hasil survey yang didapat optimal serta diselesaikan tepat waktu," katanya.

Asset 3 General Manager Pertamina EP, Wisnu Hindadari mengungkapkan tantangan terberat. Tantangan tersebut antara lain cuaca buruk di laut jawa dan perbaikan jalur pipa bawah laut MOL XAP-BLG.

Tantangan berat lainnya adalah platform yang memiliki gas turbin yang sensitif terhadap getaran, serta kondisi pipa bawah laut yang sudah cukup berumur. Namun semua tantangan terselesaikan melalui kolaborasi dan koordinasi Tim Seismik dengan Tim Platform X-Ray.

“Kuncinya komunikasi dua arah sehingga kolaborasi yang baik ini berjalan, dalam arti semua program kerja Tim Seismik dengan Tim Platform X-Ray selesai tepat waktu dan aman,” kata Wisnu.

Survey survey seismik 3D X-Ray Marine menggunakan 4 Komponen utama yaitu Hydrophone dan Geopon X,Y,Z sehingga dapat memberikan gambaran bawah permukaan yang terintegrasi.

Baca juga : Indonesia Sukses Rampungkan Survei Seismik 2D Terpanjang Di Asia Pasifik

Proses ini mampu menghasilkan gambaran lebih tajam sehingga memudahkan melakukan evaluasi prospek serta pengembangan lapangan kedepan. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan tambahan cadangan migas sebesar 180 Million Stock Tank Barrels (MMSTB).

Metode Seismik 3 D Nodal meliputi deployment Nodal, shooting, pick-up Nodal, download dan verifikasi data.

Hasil survey dapat meningkatkan kualitas data bawah permukaan sehingga dalam penentuan titik bor di struktur existing maupun step out inter structure lebih akurat.

Lebih jauh dari itu, data seismik dapat membantu dalam memetakan sebaran reservoir batu pasir Formasi Talangakar.

Lalu reservoir carbonate di Formasi Baturaja serta dapat memvalidasi potensi di Formasi Cibulakan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.