Dark/Light Mode

Membanggakan!

Indonesia Sukses Rampungkan Survei Seismik 2D Terpanjang Di Asia Pasifik

Jumat, 7 Agustus 2020 13:20 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berhasil menyelesaikan pelaksanaan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Jambi Merang sepanjang 32.200 km2.
Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berhasil menyelesaikan pelaksanaan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Jambi Merang sepanjang 32.200 km2.

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) berhasil menyelesaikan pelaksanaan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Jambi Merang sepanjang 32.200 km2.

Adapun survei seismik 2D KKP Jambi Merang mulai dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 dan menyelesaikan akuisisi terakhirnya pada tanggal 5 Agustus 2020.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan keberhasilan ini patut menjadi kebanggan Bangsa Indonesia karena 100 persen dilaksanakan oleh putra-putri terbaik bangsa dan dapat diselesaikan kurang dari 1 tahun meskipun berada di tengah pandemi Covid-19.

“Survei seismik ini menjadi yang terpanjang di Asia Pasifik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan Indonesia mampu menyelesaikannya hanya dalam kurun waktu 261 hari,” kata Dwi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Baca juga : Perempuan Jenggala: Ibu Berperan Penting Mendidik Anaknya Di Tengah Pandemi

“Survei seismik ini juga diselesaikan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 30.000 KM2 atau penyelesaiannya mencapai 103,6 persen dengan zero accident atau tanpa ada kecelakaan kerja,” katanya.

Dwi menambahkan, survei ini mencakup 35 cekungan dari 128 cekungan yang ada di Indonesia. 

“Dari 35 cekungan tersebut terdiri dari 6 producing basin, 7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya," ujar Dwi.

Diharapkan dengan banyaknya jumlah cekungan disurvei kelak akan menjadi potensi cadangan migas yang besar bagi Indonesia.

Baca juga : Anak-anak Indonesia Tunggu Kurikulum Adatif pada PJJ Fase Dua

“SKK Migas memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat atas kerjasama dan kolaborasi yang baik utamanya kepada Elsnusa selaku pelaksana kerja dan khususnya kepada kru Kapal Elsa Regent yang telah berhasil melaksanakan tugas mulia ini,” katanya.

Dwi mengungkapkan meskipun saat ini industri hulu migas harus melakukan penyesuaian akibat rendahnya harga minyak dan turunnya demand, namun kegiatan eksplorasi tetap menjadi prioritas utama yang harus dilakukan.

“Di tengah menurunnya gairah investasi di Indonesia, kami justru menggenjot kegiatan-kegiatan investasi di hulu migas agar tetap dilaksanakan," katanya.

Untuk mencapai visi produksi 1 juta BOPD di 2030 lanjut dia, SKK Migas berkomitmen melaksanakan not business as usual dengan cara massif, agresif, namun tetap menjunjung nilai efisien.

Baca juga : Menpora Ingin Indonesia Jadi Tujuan Pariwisata Olahraga

"Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi hari ini merupakan bekal bagi generasi berikutnya untuk dapat menikmati hasil migas Indonesia," kata Dwi. 

Survei seismik 2D ini merupakan bagian dari KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 dengan nilai investasi sebesar US$239,3. Khusus untuk kegiatan eksplorasi, dalam KKP sudah dialokasikan sebesar US$ 196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan.

Sehingga akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan eksplorasi lain dalam kurun waktu ke depan. Hasil dari survei akan diproses dan dievaluasi oleh Pertamina dengan target penyelesaian pada November 2020.

Hasil survei akan menjadi data terbuka dalam kurun waktu 1 tahun kedepan. “SKK Migas berharap setelah evaluasi selesai dilakukan, Pemerintah dapat segera menetapkan hasilnya menjadi wilayah kerja aktif melalui join study atau lelang terbuka,” tutup Dwi. [ADV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.