Dark/Light Mode

Hari Pertama Penilangan Sistem Ganjil Genap

Ratusan Pengemudi Melanggar Karena Takut Terpapar Corona

Selasa, 11 Agustus 2020 06:33 WIB
Petugas polisi menghentikan seorang pengemudi yang melanggar sistem ganjil genap di Jalan Sudirman. (Foto : Rakyat Merdeka/Dwi Pambudo)
Petugas polisi menghentikan seorang pengemudi yang melanggar sistem ganjil genap di Jalan Sudirman. (Foto : Rakyat Merdeka/Dwi Pambudo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan mobil berpelat ganjil ditilang karena melanggar aturan ganjil genap di 25 ruas jalan di Ibu Kota, kemarin.

Polisi begitu serius di hari pertama penilangan ini. Mereka menerjunkan 140 personel. Di setiap ruas, nampak polisi berjaga dengan bermasker dan berompi hijau. Tidak ada lagi sosialisasi. Setiap pelanggar langsung ditilang.

Pantuan Rakyat Merdeka  di simpang Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, ada puluhan mobil berpelat ganjil yang kena tilang. Satu per satu mobil pelat akhir ganjil diberhentikan petugas.

Baca juga : Pedagang Pasar Kalideres Tolak Dipindah ke Parkiran

“Sudah mulai ditindak. Sampai pukul 09.00 ini sudah 30 lebih pengendara yang melanggar,” kata Kanit Lalu Lintas Polsek Cilandak, AKP Iwan di lokasi.

Penindakan juga dilakukan di Perempatan Fatmawati arah ke Blok M, Jakarta Selatan, beberapa kendaraan berpelat ganjil juga diberhentikan petugas. Petugas tak lagi memberi sosialisasi atau teguran, langsung memberi surat tilang. Pengemudi SUV berwarna putih yang kena tilang di Fatmawati mengaku sudah tahu aturan ini berlaku. Namun, dia nekat karena nggak mau naik angkutan umum.

“Takut terpapar corona kalau naik angkutan umum. Ketemu banyak orang. Jadi nekat saja kerja naik mobil,” kata Eci, warga yang tinggal di kawasan Parung dan bekerja di kawasan Blok M ini.

Baca juga : Angkutan Umum Kian Bejubel, Virus Corona Makin Merajalela

Di Jalan S Parman, Jakarta Barat, lebih 10 petugas polisi berjaga. Mereka dibantu beberapa anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat. Kebanyakan pelanggar di sini berpelat daerah yakni mobil yang baru saja keluar tol dalam kota dan tol Tangerang Jakarta.

Sementara, pantauan di Jalan Gunung Sahari Raya, lalu lintas tak terlalu padat. Sejumlah petugas tersebar. Di Cideng, seorang petugas Satlantas Jakarta Pusat tampak memberhentikan mobil berpelat ganjil. Yang lain mengatur lalu lintas agar lancar. Hal sama terjadi di Jakarta Timur, petugas dari Satlantas berjaga di lampu merah Halim Baru dan lampu merah Utan Kayu.

Mereka langsung menindak pelanggar yang melintas. Di ruas Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat, lalu lintas lumayan padat, namun tetap lancar. Agak berbeda, di sini petugas hanya memantau lalu lintas. Di jalur ini, para pelanggar aturan ganjil genap langsung ditilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Baca juga : Hari Pertama di Rutan, Anita Kolopaking Senam sampai Baca Buku Tasawuf

“Kalau di Jalan Sudirman- Medan Merdeka Barat ditilangnya lewat ETLE,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Lilik Sumardi, di lokasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.