Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lewat Mastercard Academy 2.0, Kemenkop Perkuat Layanan Digital 40 Ribu UMKM

Kamis, 3 September 2020 19:40 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Kemenkop)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Mastercard Center for Inclusive Growth dan Mercy Corps Indonesia memperkuat kemitraan untuk mendukung penguatan layanan digital bagi 40 ribu UMKM di Indonesia. Sinergi ini akan dilakukan melalui skema pelatihan dan pendampingan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, langkah kemitraan ini untuk memperbaiki kondisi UMKM di masa dan setelah pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM, Covid-19 telah berdampak pada UMKM di antaranya 26,8 persen mengalami penurunan permintaan, 24,9 persen kendala pemasaran, 23,8 persen kesulitan akses bahan baku, 23,5 persen mengalami kendala SDM, dan lainnya.

Ia menegaskan, UMKM yang mampu bertahan, bahkan usahanya tumbuh di tengah masa pandemi, adalah mereka yang sudah terhubung dengan platform online.

Baca juga : Antisipasi Ketersediaan Bawang Putih, Kementan Perkuat Early Warning System

Di saat yang sama, baru 13 persen UMKM yang telah memiliki akses ke layanan digital, baik melalui digital marketing, digital payment, digital financial services, dan berbagai bentuk layanan digital lainnya.

“Kami menyambut baik peran Mastercard dalam mempelopori Mastercard Academy 2.0 (MA 2.0), sebagai prakarsa keterampilan unggulan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia agar berhasil dalam ekonomi digital dan kami mendukung fitur seri webinar Mastercard Academy 2.0 yang juga akan diperkuat melalui platform MicroMentor Indonesia,” kata Teten di Jakarta, Kamis (3/9).

Sinergi dilakukan melalui kegiatan pendampingan usaha melalui platform digital melalui integrasi antara platform MicroMentor Indonesia (micromentor.org) dengan platform e-learning yang diinisiasi oleh KemenUKM (www.edukukm.id), akses mentoring bisnis one-to-one dengan relawan mentor, webinar pengembangan bisnis, serta pelatihan keamanan siber kepada setidaknya 30 ribu UMKM di Indonesia melalui skema non-APBN.

Teten juga menambahkan, pihaknya bersama dengan tim MicroMentor Indonesia akan melatih dan mendampingi UMKM tentang tata cara penggunaanya melalui platform MicroMentor Indonesia yang diintegrasikan dengan platform pelatihan berbasis daring KemenkopUKM di edukukm.id dan dapat menjangkau 40 ribu UMKM.

Baca juga : Bank Mandiri Hadirkan Layanan Digital Lewat WhatsApp

Country Manager of PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan, dalam masa krisis Covid-19 telah menunjukkan kekuatan ekonomi digital untuk menopang masyarakat dan perdagangan selama masa-masa sulit.

“Melalui berbagai inisiatif seperti Mastercard Academy 2.0, Mastercard berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekonomi digital yang inklusif, yang bekerja dan memberikan manfaat kepada setiap orang di mana pun, dan kapan pun,” imbuhnya.

Executive Director Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis menuturkan, dengan mengintegrasikan platform MicroMentor Indonesia (id.micromentor.org) dengan platform e-learning yang diinisiasi oleh KemenkopUKM (www.edukukm.id), akan semakin banyak lagi fasilitas yang dapat diakses UMKM sesuai kebutuhan mereka dan tentunya dapat menjangkau wirausaha yang lebih luas lagi di Indonesia.

Direncanakan MicroMentor Indonesia dapat menjangkau 50.000 UMKM dan profesional bisnis serta menciptakan 35.000 interaksi hingga pertengahan 2022 dan diharapkan dapat terus berkembang di tahun-tahun selanjutnya.

Baca juga : Gandeng Google Cloud, BRI Bangun Layanan Digital UMKM

MicroMentor Indonesia atau MMI (id.micromentor.org) telah diluncurkan sejak Juni 2019 di Indonesia yang merupakan platform mentoring pertama yang tersedia secara gratis di Indonesia yang dikembangkan oleh Mercy Corps Indonesia (mercycorps.or.id) dan merupakan bagian dari platform global MicroMentor.

MMI adalah platform yang dikembangkan untuk menghubungkan wirausaha mikro dan kecil dengan relawan profesional dan wirausahawan berpengalaman sebagai mentor untuk mentoring one-to-one.

Dalam satu tahun peluncuran, sebanyak 14.000 wirausaha mikro dan kecil serta relawan mentor di Indonesia telah mendaftar di platform MMI. Dari pengguna tersebut 89 persen wirausaha mengalami peningkatan omzet usaha, 91 mampu bertahan di tahun pertama usahanya dan menciptakan 1.158 lapangan pekerjaan baru. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.