Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Begini Kiprah Petugas Sarana di Balik Nyamannya Penumpang Kereta

Selasa, 8 September 2020 17:17 WIB
Petugas KAI mengecek bagian roda kereta. (Foto: Dok. KAI)
Petugas KAI mengecek bagian roda kereta. (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai BUMN operator kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengantarkan masyarakat ke era pelayanan yang semakin mempuni. KAI terus berupaya memberikan nilai dan manfaat bagi Indonesia. Pada usia bangsa ke-75 tahun, KAI telah mengembangkan teknologi, jasa, dan peningkatan kualitas SDM guna memberikan pelayanan yang tidak hanya sesuai harapan namun melebihi ekspektasi pelanggan.

SDM merupakan aset yang sangat KAI jaga. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkomitmen mempersiapkan SDM KAI yang unggul serta memiliki “core value” yang Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).

“Berbagai upaya KAI lakukan untuk mempersiapkan SDM yang unggul, harapannya SDM KAI dapat berkontribusi besar dalam memajukan perkeretaapian nasional. Majunya perkeretaapian akan memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan bangsa. Kita semua tahu, transportasi menjadi salah satu faktor yang mendukung majunya perekonomian Indonesia,” ujar Didiek, dalam keterangan yang diterima RMco.id, Selasa (8/9).

KAI terus mempersiapkan SDM unggul dan terlatih dari berbagai bidang. Profesi penting yang menjadi salah satu garda terdepan di balik tersajinya pelayanan prima KAI yaitu petugas sarana. Para pegawai di bidang sarana bertugas untuk melakukan segala perawatan dan pengecekan pada sarana kereta api, yakni kereta, gerbong, dan lokomotif. Merekalah yang memastikan kereta, gerbong, dan lokomotif siap untuk dioperasikan dengan aman dan nyaman bagi pelanggan kereta api.

Baca juga : Cegah Penularan Corona, Kominfo Perpanjang WFH

Pembahasan tentang sarana kereta api, selain mencakup kereta, gerbong, dan lokomotif, pastinya juga tidak lepas dari dipo dan balai yasa. Dipo adalah tempat petugas unit sarana melakukan perawatan rutin kereta, gerbong, dan lokomotif. Sementara balai yasa dapat dianalogikan sebagai bengkel besar kereta api, tempat sarana-sarana tersebut menjalani perawatan besar dua atau empat tahunan.

Di dipo, petugas melakukan pemeriksaan rangka bawah, bogie (kerangka yang membentuk set roda dengan gandar), alat tolak tarik (alat yang perangkai kereta/gerbong/lokomotif), alat pengereman, dan peralatan keselamatan pada kereta/gerbong. Petugas sarana kereta/gerbong juga bertugas memastikan interior dan eksterior KA bersih, kelistrikan di dalam kereta/gerbong berjalan dengan baik, air conditioner (AC) berfungsi, audio video berfungsi dan toilet kereta bersih dan nyaman digunakan.

Kegiatan perawatan dan perbaikan sarana tersebut dilakukan di dipo kereta/gerbong. Untuk petugas sarana lokomotif, tugasnya melakukan perawatan serta perbaikan komponen lokomotif dan memastikan seluruhnya tetap berfungsi dengan baik. Semua bagian seperti angin, diesel, elektrik dan mekanik harus dicek dan diperbaiki secara berkala. Kegiatan perawatan dan perbaikan tersebut dilakukan di dipo lokomotif.

Setelah kereta/gerbong dan lokomotif dicek satu per satu oleh petugas, proses selanjutnya yaitu pengecekan secara keseluruhan oleh kepala dipo kereta/gerbong atau kepala dipo lokomotif. Apabila hasil pengecekannya baik dan memenuhi standar perawatan maka kereta/gerbong/lokomotif tersebut dinyatakan siap operasi (SO).

Baca juga : Dikomplain Keluarga, Makan Sambil Gali...

Setelah sarana siap operasi (SO), petugas sarana juga secara rutin melakukan pengecekan harian saat kereta/gerbong/lokomotif (daily check) akan dioperasikan di awal hari. Pengecekan tersebut dilakukan di emplasemen stasiun keberangkatan awal kereta api. Ad apun yang dicek yaitu, peralatan pengereman, peralatan perangkai, peralatan keselamatan, serta kelistrikan kereta api.

Setelah kereta/gerbong/lokomotif berjalan, di beberapa stasiun pemberhentian juga dilakukan schowing oleh petugas, yaitu pengecekan ulang oleh petugas sarana untuk memastikan sarana kereta api masih sesuai standar. Kompenen yang dicek sama seperti awal mula kereta api berangkat (daily check) yaitu peralatan pengereman, peralatan perangkai, peralatan keselamatan, serta kelistrikan.

Jika setelah dilakukan schowing sarana kereta api masih baik untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun berikutnya maka perjalanan akan dilanjutkan. Namun apabila terdapat gangguan, petugas sarana dengan sigap dan cepat akan memperbaiki komponen yang rusak hingga berfungsi kembali dan siap melanjutkan perjalanan ke stasiun pemberhentian akhir.

Pekerjaan yang kompleks dan menuntut ketelitian dari pegawai di bidang sarana membuat PT KAI harus melakukan seleksi ketat terhadap para calon pegawai yang berminat untuk bergelut di bidang sarana kereta api. Para calon pegawai harus mengikuti serangkaian seleksi ketat yang KAI adakan. KAI hanya akan memilih pelamar terbaik sebagai petugas sarana.

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan Aman dan Penyaluran BBM Lancar

Setelah diterima, petugas sarana harus memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan memiliki Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI. Untuk petugas pemeriksa lokomotif, ia harus memiliki Sertifikat Pemeriksaan Lokomotif dari Balai Pelatihan Teknik Traksi KAI dan Smart Card (tanda kecakapan sebagai tenaga pemeriksa) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Selain itu beberapa hal yang harus dimiliki petugas sarana untuk menunjang pekerjaan antara lain kesehatan fisik, mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan rekan kerja, mengetahui dan memahami tata cara dan prosedur pemeriksaan sarana kereta api, mengetahui dan memahami lembar pemeriksaan (check sheet) sarana kereta api, mampu melaksanakan pemeriksaan terhadap sistem dan komponen sarana kereta api, mampu melakukan perbaikan sesuai dengan persyaratan dan standar pemeriksaan sarana kereta api.

KAI secara rutin melakukan sosialiasi kepada pegawai sarana minimal 12 kali dalam setahun serta melakukan pembinaan tentang standart operasional prosedur (SOP) bagi petugas sarana. Sosialisasi tersebut menekankan kepada para petugas sarana untuk disiplin, menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar, tertib dan teratur memakai alat kerja serta patuh pada protokol kesehatan terlebih saat kondisi pandemi Covid-19. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.