Dark/Light Mode

Mendengar Kisah Petugas Pemakaman Covid-19

Dikomplain Keluarga, Makan Sambil Gali...

Senin, 7 September 2020 07:14 WIB
Mendengar Kisah Petugas Pemakaman Covid-19 Dikomplain Keluarga, Makan Sambil Gali...

RM.id  Rakyat Merdeka - Petugas pemakaman merupakan salah satu profesi yang paling sibuk selama Covid-19 menyerang. Tingginya angka kematian akibat Covid-19, membuat petugas pemakaman harus bekerja siang dan malam. Tiap hari, mereka hampir tak pernah libur.

Di Jakarta, TPU Pondok Rangon ditetapkan sebagai 1 dari tiga lokasi khusus pemakaman pasien Covid-19. Tiap hari, TPU ini tidak pernah absen menguburkan warga yang meninggal akibat Covid19. Hal ini tentu saja membuat petugas pemakaman di TPU Pondok Rangon cukup kewalahan.

Baca juga : Media Asing Soroti Limbah Medis Masuk Sungai Cisadane

Di TPU Pondok Rangon terdapat 4 grup petugas makam dengan jumlah 22 orang per group. Setiap grup bertugas selama seminggu dan setiap harinya menggali minimal 20 liang lahat secara manual untuk jenazah Covid-19.

Kemarin, Rakyat Merdeka berkunjung ke TPU Pondok Rangon. Saat tiba di lokasi, telihat petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan Gali Tutup Makam (PJlPGTM) lagi sibuk bekerja. Mereka sedang mempersiapkan beberapa lubang makam di beberapa titik TPU. Teriknya matahari, membuat badan para petugas basah oleh keringat.

Baca juga : Tenaga Medis dan RS Benteng Pertahanan Terakhir Lawan Covid-19, Harus Dipertahankan

Para petugas pemakaman ini, ada yang memakai APD lengkap, ada juga yang memakai APD seadanya. Seragam hijau serta APD berwarna kuning menghiasi hamparan tanah merah sebagai tempat peristirahatan terakhir.

3 jam “nongkrong” di TPU, terlihat ada lima mobil ambulans yang datang. Artinya, hanya dalam waktu 3 jam, sudah ada 5 warga yang meninggal karena Corona. ambulans berhenti. Petugas medis turun dari ambulance, lalu mengeluarkan jenazah yang berada di dalam peti kayu. Jenazah langsung dibawa ke lubang makam yang sudah disiapkan.

Baca juga : Cegah Tertular Covid-19, Pejabat Perumahan Jangan Stress Saat Tugas

Ada lima petugas pemakaman langsung menerima peti mati dan menurunkannya ke dalam lubang. Prosesnya cepat. Namun tahapannya tetap sama seperti pemakaman lain. Ada adzan dan doa, untuk jenazah beragama Islam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.