Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Didukung Surplus Neraca Perdagangan
Hari Kelima PSBB Jakarta, Rupiah Tetap Tokcer
Jumat, 18 September 2020 09:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, kini sudah menginjak hari kelima. Nilai tukar rupiah masih terus menunjukkan penguatan.
Bahkan, pada hari ini, mata uang Garuda menguat cukup tinggi. Rupiah menguat 0,53 persen di posisi Rp 14.775 per dolar AS, dibanding sesi penutupan kemarin, yang bertengger di level Rp 14.832 per dolar AS.
Baca juga : PSBB Jakarta Hari Ketiga, Rupiah Masih Tokcer
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan enam mata uang saingan utamanya, flat ke level 93,90 dibanding level penutupan kemarin, yang bercokol di level 92,91.
Tak cuma di depan dolar AS, rupiah juga unggul terhadap mata uang asing lainnya. Terhadap euro, menguat 0,17 persen. Sementara terhadap China, naik 0,05 persen.
Baca juga : Hari Pertama PSBB Jakarta, Rupiah Sukses Unjuk Gigi
Mayoritas mata uang di kawasan Asia lainnya, seolah tak mau kalah dengan rupiah. Won Korea Selatan juga menunjukkan penguatan terhadap dolar sebesar 0,77 persen. Disusul solar Taiwan 0,41 persen, ringgit Malaysia 0,24 persen, peso Filipina 0,20 persen, baht Thailand 0,20 persen, dan yuan China 0,16 persen.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini melihat, salah satu faktor yang mendorong penguatan nilai rupiah adalah stabilnya suku bunga BI. Sehingga, spread yield Surat Utang Negara (SUN) dan yield US Treasury juga menjadi stabil dan tetap tinggi. Alhasil, rupiah pun sukses menguat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya