Dark/Light Mode

Didukung Surplus Neraca Perdagangan

Hari Kelima PSBB Jakarta, Rupiah Tetap Tokcer

Jumat, 18 September 2020 09:41 WIB
Didukung Surplus Neraca Perdagangan Hari Kelima PSBB Jakarta, Rupiah Tetap Tokcer

 Sebelumnya 
Faktor lainnya, The Fed yang akomodatif dan akan terus menyuntikkan likuiditas di pasar, juga ikut memberi sentimen positif pada rupiah. Meski ini hanya jangka pendek.

Namun perlu diwaspadai, prediksi The Fed soal pelemahan ekonomi AS yang akan berlangsung lama, juga dapat memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan global.

Baca juga : PSBB Jakarta Hari Ketiga, Rupiah Masih Tokcer

"Indeks dolar AS akan bergerak melemah, karena pertumbuhan ekonomi mereka stagnan," kata Ahmad Mikail di Jakarta, Jumat (18/9).

Sementara data ketenagakerjaan minggu ini, diproyeksikan tumbuh stagnan karena ritel sales AS di periode Agustus juga cenderung tak bergerak.

Baca juga : Hari Pertama PSBB Jakarta, Rupiah Sukses Unjuk Gigi

Perbaikan ekonomi AS yang stagnan inilah, yang akhirnya berujung pada pelemahan nilai dolar AS.

"Secara fundamental, rupiah berpotensi masih bisa menguat karena dukungan surplus neraca perdagangan," katanya.

Baca juga : Kementan Dukung Kalbar Gerakan Pengendalian Hama Ramah Lingkungan

Ahmad Mikail memproyeksikan, rupiah hari ini akan menguat di rentang Rp 14.790 hingga Rp 14.800 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.