Dark/Light Mode

Jaga Produksi Dan Ketersediaan

Pupuk Indonesia Siap Penuhi Tambahan Subsidi 1 Juta Ton

Senin, 12 Oktober 2020 06:10 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman. (Istimewa)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian melalui Permentan No. 27 tahun 2020 telah menambah total alokasi subsidi pupuk tahun 2020 menjadi 8,9 juta ton dari semula sebanyak 7,9 juta ton.

Bakir menambahkan, memasuki musim tanam saat ini, pihaknya telah menyiapkan pasokan pupuk hingga ke lini III dan IV untuk memenuhi kebutuhan petani.

Baca juga : Dubes RI Promosikan Indonesia Kepada Dubes Kuba di Pyongyang

Stok yang tersedia mencapai 1,5 juta ton untuk pupuk bersubsidi dan lebih dari 800 ribu ton pupuk non subsidi yang tersedia mulai dari Lini I (gudang pabrik) hingga Lini IV (kios).

Pasokan tersebut dipenuhi oleh para anak usaha Pupuk Indonesia yang terdiri dari PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Baca juga : Tetap di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 Pindah Latihan Ke Split

Bakir mengungkapkan, Pupuk Indonesia juga telah menginstruksikan para produsen agar penyaluran bisa segera dilakukan.

“Termasuk juga segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah sehingga pupuk bisa segera disalurkan,” ungkapnya.

Baca juga : Petugas Akan Lebih Agresif Gelar Razia Pengawasan PSBB

Ia juga menegaskan, distributor dan kios-kios pupuk resmi agar menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai aturan dan hanya kepada petani yang terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

“Pupuk Indonesia akan berupaya memastikan petani tetap bisa membeli pupuk bersubsidi dengan mudah meskipun belum memiliki Kartu Tani. Sebab, produsen dan distributor pupuk tetap dibolehkan menyalurkan pupuk subsidi kepada petani, dengan catatan petani tersebut sudah terdaftar dalam sistem eRDKK,” tutup Bakir. [RCH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.