Dark/Light Mode

Jaga Produksi Dan Ketersediaan

Pupuk Indonesia Siap Penuhi Tambahan Subsidi 1 Juta Ton

Senin, 12 Oktober 2020 06:10 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman. (Istimewa)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman memastikan kesiapan produksi pabrik-pabrik pupuk guna mendukung kebijakan Pemerintah yang menambah alokasi subsidi pupuk sebanyak 1 juta ton.

Bakir menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menjaga produksi dan ketersediaan pupuk bagi petani dengan jumlah volume yang selalu di atas ketentuan.

Baca juga : Dubes RI Promosikan Indonesia Kepada Dubes Kuba di Pyongyang

Bahkan, saat ini produksi pupuk masih tetap terjaga di atas target meski tengah dihantui pandemi Covid-19. Tercatat volume produksi pupuk Januari sampai dengan Agustus 2020 telah mencapai 8.421.836 ton.

Angka tersebut terdiri dari 5.485.857 ton Urea, 2.037.981 ton NPK, 330.598 ton SP-36, 560.203 ton ZA, dan 6.597 ton ZK.

Baca juga : Tetap di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 Pindah Latihan Ke Split

Total produksi tersebut, kata Bakir, sudah mencapai 80 persen dari target tahunan di 2020, dimana tahun ini kami menargetkan volume produksi mencapai 10,4 juta ton.

Sehingga cukup untuk memenuhi adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 1 juta ton. “Produksi pun kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya untuk sektor tanaman pangan,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.