Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertamina Nggak Bakal Kasih Ampun, Pangkalan Nakal Pasti Dijewer
Kamis, 29 Oktober 2020 18:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, tidak mentolerir apabila terdapat Pangkalan yanHmarg menjual harga LPG Subsidi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca juga : Pertamina EP Sukses Lepasliarkan Owa Jawa ke Alam Bebas
Unit Manager Communication, Relations & CSR Region Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan menjelaskan adanya laporan masyarakat terkait penjualan LPG Subisidi di atas HET yang dilakukan pangkalan Barokah Jaya Gas di Desa Pinang Merah, Kecamatan Pemenang Barat, Kabupaten Merangin.
Baca juga : Pertamina: Utamakan Keselamatan Di SPBU
Umar mengatakan pangkalan di bawah Agen PT Putra Siarang tersebut merupakan pangkalan baru sebagai perluasan akses jalur distribusi LPG yang mudah dijangkau masyarakat One Village One Outlet (OVOO) . "Kami sangat menyayangkan ulah pangkalan tersebut, sehingga Pertamina melakukan tindakan berupa Surat Peringatan dan Skorsing maksimal 1 bulan, karena selain menjual di atas HET, juga tidak mencantumkan plang pangkalan," jelas Umar, Kamis (29/10).
Baca juga : Pertamina Raih 13 Penghargaan Nusantara CSR Award 2020
Ia menambahkan sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu dimonitor stok serta penjualannya. Untuk wilayah Kecamatan Pemenang Barat, saat ini telah tersedia 13 pangkalan yang mendapatkan pasokan dari 3 (tiga) Agen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya