Dark/Light Mode

GSP Diperpanjang

Menko Luhut Optimis Kinerja Ekspor Dan Investasi Kinclong

Selasa, 3 November 2020 06:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Pemerintah Amerika secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas GSP kepada Indonesia.

Baca juga : Pegadaian Gandeng Shopee Perluas Akses Tabungan Dan Investasi

Keputusan ini diambil AS setelah United States Trade Representative (USTR) melakukan review terhadap fasilitas GSP untuk Indonesia selama kurang lebih 2,5 tahun sejak Maret 2018.

Baca juga : Libur Panjang, Menhub Minta Operator Transportasi Perketat Protokol Kesehatan

“Terdapat 3.572 pos tarif yang telah diklasifikasikan oleh US Customs and Border Protection (CBP) pada level Harmonized System (HS) 8 digit yang mendapatkan pembebasan tarif melalui skema GSP,” ujar Retno.

Baca juga : Mantap, Kinerja Ekspor Indonesia ke China Naik Tajam

Adapun 3.572 pos tarif tersebut mencakup produk-produk manufaktur dan semimanufaktur, pertanian, perikanan dan juga industri primer. Daftar produk yang mendapatkan pembebasan tarif bisa dilihat pada Harmonized Tariff Schedule of the United States (HTS-US). [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.