Dark/Light Mode

Raih Penghargaan Tertinggi K2, PJB Bidik Prestasi Asia Tenggara

Rabu, 4 November 2020 13:25 WIB
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara (kiri) menerima tropi penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan. (Dok. PJB)
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara (kiri) menerima tropi penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan. (Dok. PJB)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pembangkitan Jawa -Bali (PJB) sukses meraih penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) Tahun 2020 dengan nilai tertinggi atau nyaris sempurna. 

Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara bersyukur dengan capaian ini. Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan ini akan mendorong semangat perusahaan untuk bisa lebih berprestasi terutama di Asia Tenggara.

"Penghargaan ini semakin memotivasi PJB untuk terus memberikan kinerja ekselen dalam mencapai visi menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara," ujar Iwan dalam keterangan persnya, kemarin.

Piala penghargaan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad serta Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (3/11). 

Baca juga : Pertagas Grup Raih 6 Penghargaan Keselamatan Migas 2020

Acara ini juga disaksikan secara online oleh  Menteri ESDM. Seleksi yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan itu menetapkan tujuh unit pembangkit masuk dalam passing grade dengan perolehan nilai tertinggi. 

Lima unit pembangkit yang dikelola PT Pembangkitan Jawa -Bali (PJB)  berhasil meraih nilai tertinggi.

Sejumlah penilaian dilakukan selama seleksi dilakukan diantaranya meliputi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan, kinerja pembangkit, pengelolaan lingkungan, dokumen manajmen mutu perusahaan, sistem manajemen pengamanan,  pemenuhan SMK3, program CSR, program penetrapan K2, serta video profil pendukung K2. 

Selain penilaian secara administrasi, tim juri juga melakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan.  Dari 46 peserta, terdapat 7 pembangkit listrik yang memperoleh passing grade tertinggi dari masing-masing kategorinya. 

Baca juga : 3 Petinggi Kekaisaran Sunda Empire Divonis Dua Tahun Penjara

Lima diantaranya merupakan pembangkit yang dikelola PJB, meliputi PLTU Paiton 1 & 2, PLTGU Gresik, PLTU Belitung, PLTU Teluk Balikpapan, dan PLTU Tidore. 

"Sedang dua lainnya adalah PLTGU Keramasan dan PLTGU Tello," papar Iwan.

Disebutkan, PLTU Paiton 1 dan 2 telah tiga kali berturut-turut berhasil mendapatkan penghargaan terbaik pada kategori PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar. 

PLTU berkapasitas terpasang 2x400 MW ini juga telah tiga tahun berturut-turut berhasil meraih PROPER Emas. 

Baca juga : Nokia Perkenalkan Teknologi Identifikasi Covid -19

"Tim juri menyebutkan hasil yang didapatkan PLTU Paiton tahun ini sangat tinggi dan nyaris sempurna," katanya.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam dialog interaktif  secara online menyampaikan apresiasi kepada General Manager PT PJB UP Paiton Mustofa Abdillah atas prestasi yang berhasil diraih UP Paiton.

Sejumlah pertanyaan dan pesan juga disampaikan Menteri ESDM dalam kesempatan tersebut.  “Prestasi harus terus dijaga. Menjadi  juara bertahan itu sulit, harus ada inovasi untuk selalu kreatif dan  inovatif untuk mempertahankan gelar,” pesan Menteri ESDM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.