Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SKK Migas Kerja Keras Incar Rekor Produksi Terbesar

Kamis, 5 November 2020 21:48 WIB
Forum Group Discussion Exploration and Production 2020 (FGD EP 2020) berlangsung secara daring, Kamis (5/11).
Forum Group Discussion Exploration and Production 2020 (FGD EP 2020) berlangsung secara daring, Kamis (5/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membidik rekor tertinggi produksi Migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan untuk mewujudkan target tersebut pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) bersepakat untuk satukan niat pecahkan rekor pada tahun 2030.

Di tahun tersebut, SKK Migas menargetkan produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas alam sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), atau secara total sebesar 3,2 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

Baca juga : Nadal Incar Gelar Paris Masters

"Seluruh upaya yang dilakukan SKK Migas bersama Kontraktor KKS untuk mewujudkan ambisi tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan,” ujar Dwi dalam pembukaan Forum Group Discussion Exploration and Production 2020 (FGD EP 2020) yang berlangsung secara daring, Kamis (5/11).

Apabila sesuai rencana, pencapaian ini dipastikan akan tercatat sebagai rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Produksi migas tertinggi sebelumnya dibukukan sektor hulu migas pada 1998 dengan pencapaian sebesar 2,96 juta BOEPD.

Baca juga : UU Cipta Kerja Bisa Dongkrak Bisnis di Sektor Kemaritiman

Dia memastikan target produksi migas sebesar 3,2 juta BOEPD di 2030 bisa tercapai tepat waktu. SKK Migas menetapkan enam pilar strategis dan empat pilar pendukung (enablers) dalam Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0).

SKK Migas membahas empat dari enam pilar strategis tersebut, yaitu mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, akselerasi dari sumber daya ke produksi, transformasi dari sumber daya migas ke produksi migas melalui Enhanced Oil Recovery (EOR), serta kegiatan eksplorasi secara masif.

"Empat pilar strategis tersebut merupakan pilar-pilar strategis yang berkaitan langsung dengan pencapaian cita-cita produksi migas 3,2 juta BOEPD di tahun 2030," terangnya.

Baca juga : MUI: Jangan Terprovokasi Isu Boikot Produk Prancis!

Dalam pembahasannya jumlah program kerja di dalam empat pilar tersebut sudah berhasil dilaksanakan.

Misalnya untuk mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, SKK Migas telah berhasil melakukan tambahan produksi melalui program Fill The Gap 18.300 BOPD dan 17 MMSCFD rerata produksi tahunan dan investasi awal berupa pengeboran sumur di WK Rokan sejumlah lebih dari 200 sumur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.