Dark/Light Mode

MUI: Jangan Terprovokasi Isu Boikot Produk Prancis!

Jumat, 30 Oktober 2020 06:48 WIB
Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tidak terprovokasi isu boikot produk Prancis. Isu itu muncul setelah Presiden Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan terkait kartun Nabi Muhammad SAW. 

Untuk diketahui, seruan boikot produk Prancis terjadi di sejumlah negara Arab seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga : Hati-hati, Isu Boikot Produk Prancis Ditunggangi Buzzer

"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," ujar Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi dalam siaran pers, Jumat (30/10).

Muhyiddin meyakini, pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah diplomatis, supaya tidak merugikan hubungan antara Indonesia dan Perancis.

Baca juga : Indonesia, Nggak Ikutan ?

Beberapa tokoh agama juga sudah mengingatkan masyarakat, agar cerdas menelaah motif asli dari seruan-seruan boikot dan dampaknya kepada umat secara luas.

"Jangan melakukan sesuatu yang lebih banyak mudhorot atau kesia-siaan dibanding manfaatnya," ujar Muhyiddin mewanti-wanti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.