Dark/Light Mode

Paslon Yang Diusung Berpotensi Menang

Nasdem Pede Menangin 19 Pilkada Di Jawa Timur

Rabu, 11 November 2020 06:33 WIB
Paslon Yang Diusung Berpotensi Menang Nasdem Pede Menangin 19 Pilkada Di Jawa Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim) sangat yakin memenangkan Pilkada Serentak 2020 di 19 daerah. Pasalnya, pasangan calon (paslon) yang diusung memiliki potensi dan peluang besar untuk menang.

Setidaknya ada sejumlah daerah berpeluang besar bisa dimenangkan paslon usungan Nasdem. Misalnya, Pilkada Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Di Kota Surabaya, Nasdem bersama 7 parpol lain mengusung Machfud Arifin-Mujiaman.

“Kami menganggap Pilkada 2020 merupakan perhelatan penting. Pilkada tahun ini bakal menjadi pondasi untuk mencapai target dan aspirasi masyarakat,” kata Ketua Nasdem Jatim Sri Sajekti Sudjunandi, kemarin.

Baca juga : Jika Biden Menang, Apa Yang Akan Dilakukan Trump?

Meski optimistis bisa menguasai Jatim, Sri Sajekti menganggap 19 daerah yang menggelar pilkada itu tidaklah mudah. Kader di 19 daerah harus memanaskan mesin politik agar bisa maksimal.

“Jangan pernah menyatakan menang sebelum calon kepala daerah resmi ditetapkan sebagai kepala daerah. Kita harus mengawal sampai 9 Januari, karena proses pilkada tuntas sampai penetapan paslon terpilih,” jelasnya.

Dalam rangka memperingati 9 tahun Partai Nasdem dan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2020, partai besutan Surya Paloh ini membagikan 999 paket sembako kepada warga di 154 kelurahan di Kota Surabaya.

Baca juga : Sukur Bertekad Sapu Bersih Kemenangan Di Pilkada Jawa Barat

“Sebenarnya kita ingin memberi bantuan sembako kepada seluruh warga di Jatim. Tapi, kemampuan partai hanya untuk di Surabaya,” ujar Sri Sajekti.

Sementara, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 4 DPP Partai Nasdem Dossy Iskandar mengatakan, selain para janda veteran dan pejuang, bantuan sembako ini juga diberikan kepada janda guru ngaji dan kiai kampung.

“Kenapa kiai kampung dan ibu janda guru ngaji, karena proses lahirnya 10 November. Hari Pahlawan tidak bisa lepas dari peran santri dengan resolusi jihad,” ujarnya.

Baca juga : Pemeran James Bond, Sean Connery Meninggal Dunia Saat Tidur

Kampanye Hitam

Black campaign atau kampanye hitam mulai muncul saat masa kampanye Pilkada Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Para tokoh agama menyerukan segera menghentikan kegiatan tersebut.

“Hentikanlah kampanye hitam. Gunakanlah cara baik, sopan, santun, untuk menjaga kerukunan, ketenangan, dan kedamaian Banyuwangi,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi KH Moh Yamin, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.