Dark/Light Mode

Ini Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 21 Maret 2019 08:16 WIB
Direktur Utama PT Wijaya Karya, Tumiyana (Foto: Humas Wika)
Direktur Utama PT Wijaya Karya, Tumiyana (Foto: Humas Wika)

 Sebelumnya 
Terdepan di Bendungan
Dalam 5 tahun terakhir, pemerintah mendorong infrastruktur 65 bendungan yang terdiri dari 16 bendungan lama dan 49 proyek baru. Pembangunan bendungan-bendungan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan.

Baca juga : Ini Catatan YLKI Soal MRT Jakarta 

Dengan dibangunnya 65 bendungan tersebut, maka ketersediaan tampungan air di Indonesia akan meningkat menjadi 19,1 miliar meter kubik, dari sebelumnya 12,6 miliar meter kubik, yang berasal dari 230 bendungan yang ada saat ini.

Baca juga : Hidup Mati Maung Bandung

Tahun 2018, Wika telah mencatatkan perolehan 5 proyek bendungan yang tersebar di seantero Nusantara dengan taksiran nilai Rp 4,32 Triliun. Bendungan-bendungan tersebut adalah Bendungan Sadawarna  Jawa Barat, Bendungan Komering II Dihaji Sumatera Selatan, Bendungan Tugu Tahap II Trenggalek Jawa Timur, Bendungan Randugunting, dan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Swiss Mau Bangun Pabrik Kereta Api Di Banyuwangi

Perolehan tersebut tentu saja semakin mendorong Wika sebagai salah satu BUMN terbesar, yang telah membangun sekurangnya 19 portofolio bendungan. Antara lain Bendungan Jatigede Jawa Barat, Bendungan Keureto Aceh, Bendungan Passeloreng Sulawesi Selatan, Bendungan Kuwil Kawangkoan Sulawesi Utara, Bendungan Kuningan Jawa Barat, Bendungan Karian Banten, Bendungan Cipanas Jawa Barat, Bendungan Bendo Jawa Timur, Bendungan Sukamahi Jawa Barat, Bendungan Sei Gong Kepulauan Riau, Bendungan Pamukullu Sulawesi Selatan, Bendungan Tugu Jawa Timur, hingga Bendungan Lau Simeme Sumatera Utara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.