Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tingkatkan Keselamatan Operasional, DAMRI Gencarkan Safe on Bus
Kamis, 10 Desember 2020 15:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - DAMRI memastikan keselamatan operasionalnya tidak mengendur selama sembilan bulan Covid-19 masih mewabah di Indonesia. DAMRI terus gencar melakukan berbagai sosialisasi Safe on Bus guna meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan bagi seluruh petugas dan pelanggan.
Sosialisasi dan solusi keselamatan yang dihadirkan oleh DAMRI pun lengkap dan komprehensif, mulai dari pengecekan kesehatan, inspeksi kelayakan armada, hingga pemanfaatan teknologi untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa sosialisasi tersebut, antara lain armada bus yang sudah melalui serangkaian proses inspeksi keselamatan (ramp check) serta pengemudi yang dinyatakan sehat dan bebas Covid-19, pemantauan kondisi jalan, dan menghindari terjadinya Aquaplaning/Hydroplaning atau kondisi di saat kendaraan melalui genangan air, dan mengurangi kecepatan berkendara saat cuaca hujan.
Baca juga : Dukung Kesejahteraan Masyarakat, KAI Kucurkan CSR Rp 27 M Sepanjang 2020
Dukungan teknologi pun dimanfaatkan dengan adanya DAMRI Fleet Management System (DFMS) yang mengacu pada pertukaran informasi antara armada kendaraan dengan platform pusat untuk mengoptimalkan kinerja armada DAMRI agar tetap produktif.
DAMRI Tracking System dengan menempatkan perangkat GPS (Global Positioning System/Sistem Pemosisi Global) pada setiap armada untuk mengetahui lokasi akurat.
Selain pemasangan GPS, pemasangan CCTV pada setiap bus membantu pemantauan setiap aktivitas di dalam bus guna mencegah hal yang tidak diharapkan.
Baca juga : Tingkatkan Transaksi Digital, Xendit Ekspansi Ke Filipina
Selain itu juga DAMRI juga memiliki DAMRI Central Control Room (DCCR) yang berada di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang untuk mengamati dan mengendalikan kondisi operasional. Dengan adanya DCCR menginformasikan keadaan bus yang sekiranya perlu untuk melakukan perawatan maupun pergantian onderdil dengan mudah dan cepat.
Dalam hal kepedulian terhadap pelanggan, DAMRI sudah melakukan berbagai antisipasi. Salah satu upaya yang paling efektif adalah physical distancing dengan menerapkan pengurangan okupansi maksimal 70 persen.
Selain itu, kewaspadaan pelanggan juga merupakan hal yang utama, di mana DAMRI senantiasa mengingatkan untuk physical distancing, selalu memakai masker, menjaga pola makan dengan asupan gizi seimbang, minum vitamin, istirahat yang cukup, dan memperbanyak minum air putih.
Baca juga : Komitmen Lestarikan Bangunan Bersejarah, KAI Diganjar Penghargaan Dari Kemendikbud
Selain itu, dalam melakukan aktivitas usaha, DAMRI memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlakukan, seperti memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan D5K, yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan Pramudi dan Penumpang. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya