Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Generasi Millenial Dalam Menangkal Hoax

Sabtu, 28 November 2020 12:11 WIB
Peran Generasi Millenial Dalam Menangkal Hoax

RM.id  Rakyat Merdeka - BAKTI Kominfo melaksanakan seminar live streaming bertemakan “Peran Generasi Millenial Dalam Menangkal Hoax” yang diisi oleh Dr. Abdul Muhaimin Iskandar Wakil Ketua DPR RI Komisi 1, Olivia Zalianty Artis, Tokoh Pemuda dan Ferdinandus Setu Plt.

Baca juga : Satgas Terus Pantau Zonasi Di 309 Kabupaten/Kota Dalam Pilkada 2020

Kepala Biro Humas Kominfo RI dan di pandu oleh moderator Piet Cintya, yang mana dalam seminar live streaming tersebut, Dr. Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa “Dalam suasana ini tentu bersyukur Indonesia bisa tetap berjalan dengan baik, meskipun dengan masa-masa yang sulit, suasana semacam ini bersyukur Indonesia dengan seluruh keterbatasan pemerintah, keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki, masyarakat tetap mandiri, tetap kuat dan bahkan di berbagai daerah hijau, masyarakat bisa menjaga dengan baik, menahan laju penularan.

Baca juga : Gaspol, AHY Minta Kader Demokrat Menangkan Pilgub Jambi

Apa yang terjadi adalah memiliki modal sosial yang tinggi, memiliki komunalitas kekuatan kultur, solidaritas, akar budaya yang berbasis pada nilai-nilai adat, yang berbasis pada agama telah mampu menyatukan bangsa ini dalam satu solidaritas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Baca juga : Jenderal Dudung Melambung

Potensi kekuatan kultur solidaritas, kebersamaan ini, tentu harus terjaga dengan baik dan tidak boleh dirusak oleh siapapun, termasuk keinginan merusak melalui penyebaran informasi hoax, penyebaran informasi sesat, salah satu sumber kekerasan perpecahan dan adu domba adalah produksi konten-konten sosial media, baik video informasi yang mengajarkan kekerasan terorisme, ini bisa diatasi dan teratasi tinggal kemudian cerita, gagasan, ide dan nilai-nilai yang didorong agar terjadi radikalisasi atau terjadi terorisme yang harus diantisipasi dengan baik, dominasi 4 tahun terakhir itu adalah hoax, ajaran sosialisasi yang mengajarkan perpecahan, peperangan dan radikalisasi, yang muncul dan berkembang, lalu adu domba perpecahan diantara warga masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.