Dark/Light Mode

Berkat Inovasi Arjuna Ejector, Pertamina Hulu Energi Rajai BPPT Innovator Awards

Senin, 14 Desember 2020 17:33 WIB
Berkat Inovasi Arjuna Ejector, Pertamina Hulu Energi Rajai BPPT Innovator Awards

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Hulu Energi melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil meraih juara pertama BPPT Innovator Awards (BIA) 2020 kategori External.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset & Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, dan Kepala BPPT Hammam Riza di Auditorium TVRI pada Kamis (10/12).

Gugus Kerja Syphon Effects yang digawangi Ari Bowo, Ario Guritno, Bambang Purnomo Sidi, dan Recky Tehupuring menyabet peringkat pertama melalui inovasi Arjuna Ejector

Baca juga : Prudential Luncurkan Inovasi Terbaru dan Pertama di Industri Investasi

Arjuna Ejector adalah inovasi sistem venturi yang didesain menggunakan Computational Fluid Dynamic, yang ditujukan untuk menghasilkan efek hisap yang menghilangkan fenomena gas terperangkap di pipa. Serta menarik gas suar bakar, sehingga siap jual kembali.

Alat ini mampu mengoptimalkan aliran produksi migas dan menurunkan emisi suar bakar. Sehingga, dapat meningkatkan produksi hingga 760 BOPD, 1 MMSCFD dan penurunan emisi 7222 ton CO2 ekuivalen per tahun.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Budiman Parhusip menyampaikan apresiasi kepada tim innovator.

Baca juga : Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

“Penghargaan BIA adalah pengakuan terhadap inovasi yang dihasilkan oleh tim ONWJ. Semoga penghargaan ini juga dapat mendorong pekerja lainnya, untuk terus menciptakan inovasi inovasi yang berdampak positif bagi perusahaan”, ujar Budiman.

Dalam keterangan persnya, Kepala BPPT Hammam Riza, menjelaskan, pemberian penghargaan BPPT Innovator Awards yang telah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut ini merupakan upaya untuk mendorong dan memotivasi para pihak, yang terkait pada inovasi dan penerapan teknologi. Agar dapat lebih meningkatkan karyanya, dan menjadi contoh bagi setiap insan teknologi.

Penilaian dilakukan oleh para juri berdasarkan lima asas yang harus dipenuhi. Seperti asas inovasi atau invensi, asas kreatif, asas efisien dan efektif, asas nilai tambah, serta asas manfaat.

Baca juga : Selamatkan Aset, Pertamina Perkuat Sinergi dengan KPK dan Pemprov Sumsel

Pada penyelengaraan tahun ini, selain kategori eksternal, BIA 2020 juga memiliki kategori lain yang dilombakan yaitu Kategori Internal & Kategori Perorangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.