Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Operasikan Dua PLTU Baru

PLN Perkuat Listrik Jawa Bali

Kamis, 21 Maret 2019 22:27 WIB
PLTU Paiton. (DOK. HUMAS PLN)
PLTU Paiton. (DOK. HUMAS PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) akan mengoperasikan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala besar pada akhir 2019. Kelistrikan Jawa Bali semakin kuat.

"Kedua pembangkit itu adalah PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) di Bojanegara, Banten, dan PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 MW di Cilacap, Jawa Tengah,” ujar Direktur Operasi I PJB Sugiyanto saat diskusi dengan media di Surabaya, kemarin.

Pada acara itu, hadir juga Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dan Sekretaris Perusahaan PJB M Bardan.

Baca juga : PJB Operasikan Dua PLTU Besar Akhir 2019

Menurut dia, untuk PLTU Jawa 7, unit pertama sebesar 1.000 MW akan beroperasi secara komersial (commercial on date/COD) pada Oktober 2019 dan unit kedua juga berkapasitas 1.000 MW akan menyusul 3-4 bulan kemudian atau awal 2020.

Sementara itu, PLTU Cilacap Ekspansi berdaya 1.000 MW akan COD pada Oktober 2019. Menurut Sugiyanto, tambahan dua PLTU skala besar dengan total daya 3.000 MW tersebut akan meningkatkan kapasitas pembangkit PJB dari saat ini sekitar 11.000 MW menjadi 14.000 MW pada awal 2020.

“Tambahan ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan khususnya interkoneksi Jawa-Bali,” ujarnya.

Baca juga : Indah, Kristiani Jagain Muslim Salat

Di luar pembangkit yang dioperasikan PJB, sistem kelistrikan Jawa-Bali juga akan mendapat tambahan daya dari sejumlah pembangkit lainnya pada 2019.

Pembangkit yang direncanakan beroperasi di Jawa-Bali tersebut antara lain, PLTU Lontar Unit 4 di Banten sebesar 315 MW, Blok 2 PLTG Grati, Jawa Timur 160 MW, dan Steam Turbin PLTGU Tanjung Priok Blok M, Jakarta 200 MW.

Saat ini, beban puncak sistem Jawa-Bali mencapai 27.070 MW dan akan bertambah 1.400 MW menjadi 28.470 MW pada akhir 2019.

Baca juga : PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pasca Bencana Banjir Di Sentani

Sementara itu, tambahan daya pembangkit yang direncanakan hingga akhir 2019 sedikitnya mencapai 3.000 MW.

“Dengan demikian, sistem kelistrikan interkoneksi Jawa-Bali tentunya akan semakin andal. Margin reserve juga makin meningkat menjadi di atas 30 persen,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.