Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mau Operasikan Dua PLTU Baru
PLN Perkuat Listrik Jawa Bali
Kamis, 21 Maret 2019 22:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) akan mengoperasikan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala besar pada akhir 2019. Kelistrikan Jawa Bali semakin kuat.
"Kedua pembangkit itu adalah PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) di Bojanegara, Banten, dan PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 MW di Cilacap, Jawa Tengah,” ujar Direktur Operasi I PJB Sugiyanto saat diskusi dengan media di Surabaya, kemarin.
Pada acara itu, hadir juga Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dan Sekretaris Perusahaan PJB M Bardan.
Baca juga : PJB Operasikan Dua PLTU Besar Akhir 2019
Menurut dia, untuk PLTU Jawa 7, unit pertama sebesar 1.000 MW akan beroperasi secara komersial (commercial on date/COD) pada Oktober 2019 dan unit kedua juga berkapasitas 1.000 MW akan menyusul 3-4 bulan kemudian atau awal 2020.
Sementara itu, PLTU Cilacap Ekspansi berdaya 1.000 MW akan COD pada Oktober 2019. Menurut Sugiyanto, tambahan dua PLTU skala besar dengan total daya 3.000 MW tersebut akan meningkatkan kapasitas pembangkit PJB dari saat ini sekitar 11.000 MW menjadi 14.000 MW pada awal 2020.
“Tambahan ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan khususnya interkoneksi Jawa-Bali,” ujarnya.
Baca juga : Indah, Kristiani Jagain Muslim Salat
Di luar pembangkit yang dioperasikan PJB, sistem kelistrikan Jawa-Bali juga akan mendapat tambahan daya dari sejumlah pembangkit lainnya pada 2019.
Pembangkit yang direncanakan beroperasi di Jawa-Bali tersebut antara lain, PLTU Lontar Unit 4 di Banten sebesar 315 MW, Blok 2 PLTG Grati, Jawa Timur 160 MW, dan Steam Turbin PLTGU Tanjung Priok Blok M, Jakarta 200 MW.
Saat ini, beban puncak sistem Jawa-Bali mencapai 27.070 MW dan akan bertambah 1.400 MW menjadi 28.470 MW pada akhir 2019.
Baca juga : PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pasca Bencana Banjir Di Sentani
Sementara itu, tambahan daya pembangkit yang direncanakan hingga akhir 2019 sedikitnya mencapai 3.000 MW.
“Dengan demikian, sistem kelistrikan interkoneksi Jawa-Bali tentunya akan semakin andal. Margin reserve juga makin meningkat menjadi di atas 30 persen,” tambahnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya