Dark/Light Mode

Ajang Shell Eco-marathon Lahirkan Banyak Inovator Muda Indonesia

Rabu, 16 Desember 2020 14:59 WIB
Kompetisi Shell Eco-marathon (SEM). (Foto: Ist)
Kompetisi Shell Eco-marathon (SEM). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - President Director & Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri mengatakan, kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia tahun ini menarik banyak minat generasi muda dari berbagai perguruan tinggi.

Berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global. "Shell Eco-marathon mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan," ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (16/12).

Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, minat peserta saat ini bertambah pesat. Jumlah mahasiswa terlibat lebih dari 200 persen. Jumlah partisipasi kampus yang tadinya cuma 4 di tahun 2010, kini lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020.

Baca juga : Peluang dan Kendala Jaringan Internet di Indonesia

Shell Eco-marathon diyakini jadi langkah tepat mendorong inovasi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Program ini memberi warna bagi pengembangan riset energi masa depan, dan menumbuhkan semangat berani berkompetisi di kancah global.

"Saya percaya kekuatan kolaborasi untuk mendorong tercapainya solusi energi mobilitas yang bersih dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk Shell Indonesia, untuk turut mempersiapkan SDM mumpuni di bidang energi," harapnya.

Dalam ajang ini, partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menghadirkan sederet kendaraan hemat energi. Tadinya, hanya 9 team yang berpartisipasi dalam kategori internal combustion atau mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi, pada tahun 2020 ini menjadi 16 team. Serta 15 team dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell.

Baca juga : ADB Kucurin Rp 7,05 triliun Buat UMKM Indonesia

Indonesia juga berhasil memukau khalayak dunia di ajang Drivers’ World Championship (DWC). Dalam kesempatan berbeda, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

"Pencapaian tim-tim Indonesia sampai saat ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang kompetitif, gigih, dan inovatif," pungkasnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, generasi muda aktor utama mencapai target penurunan efisiensi energi sebesar 1 persen per tahun, bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, dan penurunan emisi CO2 sebesar 198 juta ton CO2 pada sektor energi ditahun 2025.

Baca juga : Galaxy Movie Studio Apresiasi Film Pendek Kreator Muda Indonesia

"Mereka yang akan menikmati dan menjalankan terwujudnya energi bersih masa depan. Partisipasi dan prestasi mahasiswa Indonesia di ajang Shell Eco-marathon perlu diapresiasi dan didukung untuk mempersiapkan generasi muda yang tanggap terhadap tantangan energi di masa mendatang," jelas Dadan.

Mewakili institusi pendidikan, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Mochammad Ashari menyatakan, pihak universitas senantiasa menyambut dan mendukung program Shell Eco-marathon sebab misinya sejalan dengan misi perguruan tinggi.

"Tugas kami, menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas untuk bisa berkontribusi secara aktif bagi bangsa. Lewat Shell Eco-marathon, kita dapat menghasilkan generasi yang kreatif, inovatif, dan berkarakter sebagai calon pemimpin di masa mendatang," jelasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.