Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkop Teten : Penyerapan PEN UMKM Capai 70,37 Persen

Kamis, 17 Desember 2020 16:28 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Koperasi dan UMKM terus dipercepat dan menunjukkan peningkatan. PEN untuk KUMKM adalah upaya pemerintah untuk membantu koperasi dan UMKM yang terdampak Covid-19.

"Hingga saat ini penyerapan PEN untuk KUMKM telah mencapai Rp 87,083 triliun atau sebesar 70,37 persen," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya, Kamis (17/12).

Pemerintah mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program PEN untuk KUMKM sebesar Rp 123,46 triliun di 2020. Sebagian besar program ini dilaksanakan oleh perbankan dan lembaga pembiayaan yang langsung mendapat alokasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga : Menteri Teten: SNI Mudahkan Produk UMKM Tembus Pasar Global

Pertama, penempatan dana di Bank Himbara untuk Restukturisasi pinjaman senilai Rp 78,78 triliun. Kedua, Belanja Imbal Jasa Penjaminan (IJP) senilai Rp 5 Triliun dan Penjaminan untuk Modal Kerja senilai Rp 1 triliun.

"Pemerintah juga mengalokasikan dana untuk pembebasan Pajak PPh final yang ditanggung Pemerintah senilai Rp 2,4 triliun yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," katanya.

Subsidi bunga di luar KUR dan koperasi untuk kredit di lembaga pembiayaan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp 27,197 triliun dan subsidi bunga pinjaman lembaga keuangan BUMN sebesar Rp 2,371 triliun dilaksanakan Kementerian Negara BUMN.

Baca juga : Nataru, Telkomsel Prediksi Trafik Layanan Data Naik 10,19 Persen

"Hasil pelaksanaan program ini, berdasarkan data OJK per 7 November 2020, ada 100 perbankan yang melakukan implementasi restrukturisasi kredit dengan nilai outstanding Rp 371,1 triliun untuk 7,5 juta UMKM," ucap Teten.

Sementara, dari program yang dilaksanakan langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp 6,718 triliun, dana tersebut mencakup program subsidi bunga KUR sebesar Rp 4,967 triliun. Subsidi Non KUR untuk Koperasi melalui BLU sebesar Rp 751,7 miliar. "Termasuk juga penempatan dana pada LPDB KUMKM sebesar Rp 1 triliun untuk membantu likuiditas koperasi dalam masa pandemi Covid 19," urainya.

Untuk Realisasi subsidi bunga KUR hingga 4 Desember 2020 sebesar Rp 2,84 triliun atau 57,29 persen kepada hampir 6 juta debitor. Bahkan yang sangat menggembirakan realisasi penempatan dana oleh LPDB KUMKM dalam mendukung program PEN sebesar Rp 1 triliun telah mencapai 100 persen kepada 63 mitra dengan 101.011 UMKM.

Baca juga : Banpres Buat UMKM Terserap 91,9 Persen

Realisasi Subsidi Non KUR untuk Koperasi melalui BLU per 9 Desember 2020 sebesar Rp 10,03 miliar atau 1,33 persen. Ia menegaskan, dalam tahap pelaksanaan semua program ini diawasi (diaudit) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Pembangunan dan Keuangan Republik Indonesia (BPKP RI) sejak bulan September 2020. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.