Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sandi Jadi Menparekraf, Bendahara OK OCE Yakin Industri Pariwisata Dan Ekraf Bangkit

Kamis, 24 Desember 2020 19:08 WIB
Sandiaga Uno dan Bendahara Umum OK OCE Indonesia, Rahmat Agustiar. (Foto: ist)
Sandiaga Uno dan Bendahara Umum OK OCE Indonesia, Rahmat Agustiar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terpilihnya Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) disambut gembira pengurus OK OCE Indonesia. 

Salah satunya, Bendahara Umum OK OCE Indonesia, Rahmat Agustiar. Rahmat meyakini, lewat sejumlah strategi jitu, sahabatnya itu dapat mengembalikan geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang terpuruk imbas pandemi virus corona atau Covid-19. 

Setelah kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, akan banyak tercipta lapangan pekerjaan. "Terpilihnya Bang Sandi memimpin Kemenparekraf akan berdampak positif bagi dunia usaha. Khususnya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan yang semakin langka selama pandemi Covid-19," ungkap Rahmat dalam siaran pers, Kamis (24/12). 

Prediksi ini bukan tanpa dasar. Kiprah Sandi sebagai Founder OK OCE Indonesia dinilai berhasil gerakan kewirausahaan nasional itu sampai melahirkan banyak pengusaha muda dan sukses dalam beberapa tahun belakangan.

"Harapan terbaik di bawah kepemimpinan beliau lapangan pekerjaan yang menjadi pekerjaan rumah utama imbas Covid-19 dapat segera teratasi dan tumbuh, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," harapnya. 

Baca juga : Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandi: Tugas Yang Berat

Sementara itu, Sandi mengapresiasi dukungan yang diberikan kepadanya. Putra Mien Uno itu berjanji akan menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kolaborasi dengan sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM)

Langkah tersebut dibuktikannya lewat kolaborasi bersama tiga menteri pada Selasa (22/12) lalu.

Setelah dilantik dan resmi menjabat sebagai Menparekraf, Sandi segera mengundang tiga menteri untuk berkoordinasi.

Bertempat di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sandi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, Rabu (23/12) kemarin. 

Pertemuan tersebut, diungkap Sandi sebagai langkah percepatan untuk menggerakan ekonomi, khususnya dalam sektor pariwisata yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Baca juga : Mitra Bukopin Dari Perusahaan Korsel Diprediksi Bakal Bertambah

"Kita langsung gerak cepat, saya mengunjungi Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) juga mengundang Pak Mendag dan Bapak Menteri Investasi kita Kepala BKPM karena kita harus berkolaborasi segera kebijakan ini harus kita pastikan eksekusi yang tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat," jelasnya.

"Dan tentunya lebih dari 40 juta lapangan kerja yang perlu kita selamatkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuh politisi Gerindra ini. 

Menurutnya, peran ketiga kementerian dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut. Sebab kebijakan ketiga kementerian itu sangat mempengaruhi kebangkitan ekonomi rakyat.

"Kita perlu sekali bantuan dari Pak Menteri Perdagangan dari segi kebijakan-kebijakan perdagangan yang mudah-mudahan bisa berpihak kepada kebangkitan ekonomi rakyat," jelas Sandi.

"Pak Menteri Investasi, tadi saya sudah dapat komitmen bahwa ekonomi kreatif dan sektor pariwisata mendapatkan satu insentif untuk investasi. Jadi bagi para pelaku (usaha) sektor pariwisata bahwa Bapak..," ungkap Sandi terpotong. "Kita dukung penuh!," sambut Bahlil Lahadalia, bersemangat.

Baca juga : Genjot Jumlah Turis, Kemenparekraf Revitalisasi Wisata Bali

Yang sangat menentukan adalah Erick Thohir. Kebijakan Erick ini yang sangat mempengaruhi ekonomi nasional secara menyeluruh.  

"Dan ini yang paling banyak duitnya, Pak Kementerian BUMN. Karena, pasti dalam satu tahun ini kita banyak sekali keterbatasan-keterbatasan, tapi Pak Erick Thohir ini punya keleluasaan dalam menggunakan balance sheet yang dimiliki sektor BUMN ini," ungkap Sandi.

Sandi pun berharap hal itu menjadi sumbangsih pertama dalam dharma bakti mereka terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia dalam mengatasi Covid-19. "Dan kesempatan kita untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.