Dark/Light Mode

Genjot Jumlah Turis, Kemenparekraf Revitalisasi Wisata Bali

Jumat, 30 Oktober 2020 13:06 WIB
Salah satu wisata Bali. (Foto: Antara)
Salah satu wisata Bali. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menyempurnakan fasilitas destinasi wisata di Bali. Hal ini untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Sungkari mengatakan, masih terdapat beberapa lokasi destinasi wisata di Bali yang amenitasnya belum memadai. Maka dari itu, fokus utama dari kegiatan revitalisasi ialah pada perbaikan amenitas di sejumlah daya tarik wisata di Bali.

Baca juga : Kembangkan Wirausaha, Kemenpora Tekankan Pemuda Kuasai Teknologi

“Berupa perbaikan toilet dan penambahan fasilitas lain untuk menunjang kebersihan, kesehatan, keamanan, serta kenyamanan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/9).

Menurut dia, hal itu penting karena salah satu ukuran suatu destinasi wisata itu bersih, indah, dan nyaman bisa dilihat dari toilet yang menunjang. “Penting sekali bagi destinasi wisata untuk memelihara dan menjaga kebersihan toilet sesuai dengan standar internasional,” ujar Hari.

Baca juga : Menteri PUPR Targetkan Revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman Rampung Tahun Ini

Hari berharap, melalui revitalisasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta daya saing destinasi pariwisata di Indonesia.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan menjelaskan, Program Revitalisasi Destinasi Wisata Bali akan dilakukan pada awal November 2020, di 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, Bangli, dan Jembrana.

Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Kerek Industri Baja

“Dukungan revitalisasi destinasi wisata Bali akan disesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan di masing-masing destinasi wisata. Saat ini kebersihan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi wisatawan,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa menambahkan, tren wisatawan ke depan akan berubah. Wisatawan akan mencari destinasi wisata yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta destinasi wisata yang menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.