Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mumpung Ngehits, Sandi Tantang Daerah Bikin Jaket Biru Ala Menteri Baru

Sabtu, 26 Desember 2020 18:00 WIB
Mumpung Ngehits, Sandi Tantang Daerah Bikin Jaket Biru Ala Menteri Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menantang tiap daerah, untuk membuat jaket yang terinpirasi dari jaket yang diberikan Istana Negara kepada 6 menteri baru yang baru saja bergabung masuk dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). Termasuk, dirinya.

“Saya menantang tiap daerah membuat jaket seperti ini, dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam dialog dengan Kadispar Provinsi dan Kabupaten/Kota - Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman dan Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru secara virtual, Sabtu (26/12).

Sandi ingin, tren jaket biru model parka seharga Rp 399.000 itu dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku ekonomi kreatif di daerah.

Baca juga : Dubes Ibnu Hadi Pamitan Kepada Wakil Perdana Menteri Vietnam

Menurutnya, hal itu sangat potensial untuk mendorong dan mendukung meningkatnya permintaan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, di tengah pandemi Covid-19.

“Mumpung lagi hits, lagi tren, ini untuk membangkitkan usaha pelaku ekonomi kreatif di masing-masing daerah,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam pertemuan itu, Sandi mengenakan jaket biru pemberian Presiden dan menceritakan dengan semangat filosofi di balik jaket tersebut.

Baca juga : Pahala Mansury, Bankir Yang Ditunjuk Jadi Wakil Menteri BUMN

“Filosofi jaket biru yang diberikan Istana, yang diberikan Presiden ini simbol biru adalah kerja keras, kerja cepat, integritas dan ini bentuknya bentuk ‘all weather’ jadi bisa ditutup seperti ini,” kata Alumnus Wichita State University itu, sembari mempraktikkan menutup jaketnya ke kepala.

Sandi menyebut, jaket segala cuaca itu anti air, atau tak basah jika terkena hujan. Sehingga, bisa dibawa bekerja dalam situasi apa pun juga.

“Ini simbol bahwa kita harus bisa tetap bekerja dalam situasi apa pun, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Sandi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.