Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Yuni Shara Nostalgia 90-an Bareng Trio Libels, Mel Sandy, Dan Ita Purnamasari
Senin, 28 Desember 2020 15:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bagi penggemar musik 1980 dan 1990-an, nama Trio Libels tentu sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagunya yang memiliki ciri khas tersendiri. Kelompok vokal yang digawangi Edwin Manansang, Ronny Sianturi dan Yanni Djunaedi (almarhum) ini pun karya-karyanya masih didengar banyak orang hingga kini.
Sebut saja lagu “Gadisku”, “Aku Suka Kamu” dan “Jerat-jerat Cinta”, adalah sebagian karya mereka yang tetap populer. Kelompok yang dibentuk saat mereka duduk di bangku SMA 15 Jakarta ini, tinggal menyisakan dua personil yang kini sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Edwin Manansang tercatat sebagai pejabat Eselon II Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kesibukannya itulah yang membuat pria kelahiran 20 Februari 1965 ini, vakum dari dunia hiburan.
Baca juga : Libur Natal dan Tahun Baru, Pengamat Apresiasi Kinerja Satgas Pertamina
Sementara, Ronny Sianturi sempat menjadi salah satu calon legislatif tingkat DPR dalam Pemilu 2019 lalu. Meski demikian, Ronny masih aktif bernyanyi hingga kini. Dengan suara merdunya tersebut, ia masih beberapa kali tampil di berbagai acara musik.
"Jadi, Libels sekarang berdua aja ya?" tanya Yuni Shara saat bertemu keduanya di acara ReYUNIan yang tayang di stasiun televisi milik MNC Group, iNews, Minggu malam (27/12).
Edwin mengakui, untuk memasukkan anggota baru ke dalam Trio Libels bukan perkara mudah. Ia dan Ronny membutuhkan kedekatan khusus yang tak bisa dibangun hanya melewati sebuah ajang audisi.
Baca juga : Perusahaan Indonesia Akan Buka Pabrik Sabun Di Tanzania
"Pernah kami coba, cuma untuk bisa selevel Yanni itu enggak gampang ya. Enggak bisa satu-dua hari bisa klop, suara juga begitu. Akhirnya kami putuskan berdua ajalah," kata Edwin kepada Yuni.
Berbicara musik era 80 dan 90-an, juga diwarnai oleh deretan penyanyi Lady Rockers. Sebut saja Mel Shandy dan Ita Purnamasari. Mengawali karier sebagai penyanyi rock di usia belasan tahun, Mel Shandy kerap mengikuti berbagai festival.
Ia pernah menyabet juara Lady Rockers se-Jawa Barat pada 1986 silam. Penyanyi dengan nama lengkap Melinda Susilarini ini, juga berhasil membawakan lagu “Bianglala” dan “Ulah Tuan dan Nona” yang sukses di pasaran.
Baca juga : Banyak Tantangan Mengajar Di Masa Pandemi Covid, Pendidik Tetap Termotivasi
Sementara, Ita Purnamasari melambungkan namanya ke industri musik tahun 1992. Wanita yang pernah menjadi model gadis sampul era 80-an itu memulai karier sebagai penyanyi lewat lagu “Penari Ular” dan “Cintaku Padamu” yang langsung populer di eranya.
Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-52 tahun ini, menggandeng musisi Tohpati, Ita akan membawakan ulang lagu "Semua Jadi Satu" yang terdengar lebih rock sesuai dengan julukannya sebagai Lady Rocker. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya