Dark/Light Mode

Pesan Natal Dan Tahun Baru Dari Partai Politik

Semoga Indonesia Solid Dan Mampu Lewati Krisis

Sabtu, 26 Desember 2020 06:47 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  (Foto :Putu Wahyu Rama/RM)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto :Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Natal menjadi momen bagi partai politik menyerukan semangat persatuan dan kedamaian. Partai Demokrat dan Partai Usaha Kecil Menengah (UKM), misalnya, menginginkan selalu ada kedamaian di Indonesia

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui, perayaan Natal tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena di tengah pandemi Covid-19. “Semoga tetap membawa kekhidmatan, kebahagiaan, dan kedamaian,” ujar AHY, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Putra sulung Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap, Natal dan Tahun Baru ini membangkitkan Indonesia melewati krisis akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina RU V Balikpapan Pastikan Stok BBM Aman

“Semoga Indonesia semakin aman, damai dan sejahtera. Menjadi rumah bagi. keberagaman dan kerukunan untuk bangsa ini. Semoga cinta dan kasih senantiasa hadir menerangi pikiran, menyejukkan hati, menyatukan negeri,” ujar AHY.

Tak ketinggalan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai UKM, Bustan Pinrang juga ikut menyerukan agar seluruh komponen bangsa Indonesia menjaga persatuan dan perdamaian. Momentum hari-hari besar keagamaan, menurutnya, menjadi ruang mengkampanyekan pesan persatuan dan perdamaian untuk memperkokoh komitmen kebangsaan.

“Semoga kita semua sebagai anak bangsa, tetap bersatu dalam kedamaian dan ketentraman. Mari jaga soliditas antar sesama umat beragama,” ujar Bustan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Natal Dan Tahun Baru 2021, Semua Wahana Di TMII Ditutup

Salah satu perjuangan Partai UKM, terang Bustan, adalah menjamin setiap orang berhak memeluk agama, dan melaksanakan ibadahnya. “Persamaan hak menjalankan ibadah adalah hak universal yang harus diterima agama apapun,” tegasnya.

Politisi asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini menerangkan, momentum hari-hari besar keagamaan harus juga dijadikan sebagai simbol peduli dan berbagi pada sesama umat manusia. Apalagi kepada rakyat yang terkena dampak pandemi Covid19. Karenanya, Partai UKM akan berjuang lewat politik, agar masyarakat bisa terlindungi dan sejahtera.

“Setiap warga negara berhak hidup layak dan mendapatkan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan kebebasan beragama,” ujarnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.