Dark/Light Mode

Belanda Dan Inggris Lockdown, Rupiah Nge-Down

Selasa, 15 Desember 2020 09:39 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali melemah. Rupiah dibuka turun 0,07 persen di level Rp 14.105 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp 14.095 per dolar AS.

Beberapa mata uang Asia lainnya juga bergerak cukup beragam. Dolar Singapura menguat 0,09 persen, bath Thailand naik 0,06 persen, ringgit Malaysia melemah 0,28 persen, yen Jepang dan yan China stagnan.

Indeks dolar AS terhadap greenback mata uang saingannya melemah 0,07 persen menjadi 90,704. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro mengalami pelemahan 0,40 persen ke level Rp 17.120, terhadap dolar Australia juga turun 0,27 persen ke level Rp 10.606 dan terhadap yuan China melemah 0,19 persen ke level Rp 2.155.

Baca juga : Kasus Corona Makin Tinggi, Rupiah Keok Lagi

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, perkembangan kedatangan vaksin di Tanah Air, memang membawa sentimen positif. Apalagi pemerintah telah menganggarkan biaya sebesar Rp 637,3 miliar untuk pembelian tiga juta dosis vaksin Covid-19.

"Setelah 1,2 juta dosis vaksin Covid-19, akan ada lagi tambahan 1,8 juta dosis vaksin lainnya datang di tahap berikutnya. Ini diharapkan bisa disuntikkan serentak kepada para tenaga kesehatan," ujar Ibrahim dalam laporannya, Selasa (15/12).

Walaupun data eksternal mendukung ke arah negatif, tetapi pelaku pasar optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan kembali bangkit, sehingga arus modal asing akan kembali deras.

Baca juga : UU Cipta Kerja Diteken Jokowi, Rupiah Makin Joss

Dari sentimen eksternal, kabar lockdown kembali di Inggris dan Belanda membawa sentimen cukup negatif. Hal ini dikhawatirkan akan diikuti oleh negara lain. Hal ini mengingat jumlah kenaikan positif Covid-19 kian tinggi di berbagai negara.

Selain itu lanjut Ibrahim, ada pula salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pembahasan paket stimulus di AS yang terus berlanjut.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (European Central bank/ECB)juga kembali mengucurkan paket stimulus senilai 500 miliar euro atau 605,19 miliar dolar AS. "Sepanjang hari ini, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.050-14.150 per dolar AS," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.