Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Perhutani Dan PTPN III, PLN Pede Dongkrak Bauran EBT Lewat Penggunaan Biomassa

Jumat, 22 Januari 2021 17:31 WIB
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Komitmen ini dijalankan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III untuk kerjasama penyediaan biomassa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Penandatanganan MoU diselenggarakan secara virtual pada Jumat (22/1). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen EBTKE KESDM), Dadan Kusdiana, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani.

“Kerjasama ini merupakan agenda yang strategis, pengembangan biomassa sebagai sumber energi baru terbarukan dari sinergitas para perusahaan BUMN,” tutur Dadan Kusdiana.

Baca juga : Dorong Petani Makin Produktif, PLN Dan BRI Sediakan Layanan Electrifying Agriculture

Dirinya mengatakan, Kementerian ESDM akan siap memfasilitasi inisiatif ini agar dapat berjalan baik dalam waktu dekat.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan dari Ditjen EBTKE tentang penggunaan co-firing biomassa sebagai upaya untuk memenuhi target bauran energi 23 persen pada tahun 2025.

"Melalui kerjasama ini, maka upaya untuk memenuhi target bauran energi EBT 23 persen pada 2025 akan difokuskan pada inisiatif strategis green-booster berupa co-firing biomassa," ujar Zulkifli.

Baca juga : Sinergi Bareng Pemkab Ende, PLN Kembangkan Penggunaan Biomassa

Menurutnya, co-firing biomassa selain dapat memenuhi target bauran energi, juga dapat memenuhi keekonomian penyediaan tenaga listrik dan dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

“Terimakasih atas inisiatif dari PLN dalam kerjasama ini, Kami akan menyambut baik aktivitas ini mengingat Perhutani memiliki potensi yang menunjang,” terang Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro.

Ia juga menyatakan, Perhutani sangat bersemangat dalam menyambut pasar baru bagi bidang kehutanan, yakni pasar energi.

Baca juga : KPK Garap Pejabat Dan Pensiunan PT DI Terkait Penjualan Fiktif

“PTPN III siap mendukung PLN dalam memenuhi bauran EBT dengan beragam opsi tindak lanjut ke depannya,” terang Dirut PTPN III, Mohammad Abdul Ghani.

Perlu diketahui, inisiatif co-firing sudah PLN mulai sejak 2017 dengan ujicoba yang telah dilaksanakan pada 2019. Pada tahun 2020, PLN telah mengidentifikasi sebanyak 52 lokasi PLTU yang berpotensi untuk dilakukan co-firing dengan biomassa.

Secara bertahap, implementasi co-firing PLTU milik PLN akan berjalan sampai dengan 2024. Diprediksikan, kebutuhan biomasa yang berasal dari hutan tanaman energi dan sampah tersebut dapat mencapai 9 Juta Ton dalam setahun. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.