Dark/Light Mode

Program Sambo Bangkit Bersama FSPPB

Pekerja Pertamina Serahkan Bantuan Rp 847 Juta Untuk Korban Bencana Sulteng

Minggu, 31 Maret 2019 21:50 WIB
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Koeshartanto, tengah memotivasi semangat belajar anak-anak korban gempa, tsunami, dan likuifaksi  di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan,  Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Foto: Humas Pertamina MOR VII)
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Koeshartanto, tengah memotivasi semangat belajar anak-anak korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Foto: Humas Pertamina MOR VII)

RM.id  Rakyat Merdeka - Teriknya panas matahari tidak menyurutkan semangat rombongan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat pasca bencana yang melanda Sulawesi Tengah.

Menurut Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.113 orang korban meninggal dunia akibat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang mendera Sulteng pada 28 September 2018. Hal tersebut menginisiasi para pekerja Pertamina melalui wadah besar FSPPB, untuk ikut memberikan bantuan dan kontribusi kepada para korban. 

Turut hadir mewakili Bupati Sigi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sigi, Henri Kusuma Rombe ST, MT. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Koeshartanto dan Presiden FSPPB, Arie Gumilar. 

Baca juga : AP II Siap Rogoh Kocek Rp 434 M Untuk Kembangkan Bandara Fatmawati

Program bantuan senilai Rp 847 juta ini diserahkan langsung kepada Wikrom yang menjabat Kepala Presiden FSPPB, Arie Gumilar menjelaskan, kegiatan yang bertajuk "Sambo Bangkit Bersama FSPPB" ini mempunyai tiga program. 

"Pertama, revitalisasi sarana air bersih karena air bersih sebagai sumber kehidupan yang sangat diperlukan. Kedua, livelihood yaitu program pelatihan mengedukasi warga dalam pengelolaan Sumber Daya Alam, khususnya bidang perkebunan. Ketiga, educare yaitu program yang senantiasa memotivasi anak agar tetap memiliki semangat belajar. Dalam hal ini, orangtua juga dimotivasi agar mampu bangkit dari keterpurukan akibat bencana yang dialami," terang Arie dalam keterangan tertulis yang diterima RMCO, Minggu (31/3).  

Direktur Sumber Daya Manusia, Koeshartanto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pekerja, kepada FSPPB, untuk kerja keras dan dedikasinya selama ini dalam upaya bantuan dan pemulihan akibat bencana yang terjadi di wilayah Sulteng pada September lalu.

Baca juga : Dirjen Hubud Serahkan Bantuan Ke Korban Tsunami Pandeglang

"Kami juga berharap, Pemerintah Kabupaten Sigi, instansi terkait beserta pihak aparat, dapat terus saling bersinergi bersama-sama dengan Pertamina dan Serikat Pekerja, agar program bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi mayarakat," ujar Koeshartanto.

Program kegiatan bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan FSPPB yang dimulai sejak Oktober 2018 hingga Maret 2019, yang dipusatkan di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

 Kepala Desa Sambo, Wikrom, memastikan bahwa pemerintahan desa dan warga Sambo berkomitmen untuk terus menjaga program yang diberikan FSPPB. 

Baca juga : Perkuat Layanan, Batik Air Datangkan Airbus 320

“Lihat saja, banyak ibu-ibu tertawa senang setelah mendapat pelatihan pembuatan pisang sale. Kan setelah pisangnya diolah, pendapatan mereka juga meningkat," kata Wikrom saat menerima bantuan.

Apresiasi terhadap program FSPPB ini juga muncul dari Pemerintah Kabupaten Sigi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sigi Henri Kusuma Rombe mengatakan, bantuan Pertamina ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, aktivitas bantuan Pertamina ini hadir tepat pasca bencana. "Pertamina yang pertama kali datang, dan membuka tenda untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar," kata Henri.

Aktivitas sosial Pertamina ini tidak mungkin bisa berjalan lancar tanpa dukungan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sigi, serta elemen Kepolisian dan TNI. "Sinergi dan kolaborasi semua elemen inilah, yang membuat program ini bisa terwujud dan terlaksana dengan baik," tandas Koeshartanto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.