Dark/Light Mode

Mantap, BTN Kantongi Laba Rp 1,6 T Di 2020

Senin, 15 Februari 2021 16:17 WIB
Paparan Kinerja BTN (Foto: Humas BTN)
Paparan Kinerja BTN (Foto: Humas BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat kenaikan laba hingga 665,71 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp 1,60 triliun sepanjang 2020 dibanding posisi Rp 209 miliar di 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, lompatan laba bersih tersebut ditopang oleh lima strategi utama perseroan yang digelar sepanjang 2020. Selain itu, sektor perumahan juga menjadi penopang suburnya pundi-pundi laba BTN karena bergerak positif di tengah koreksi pertumbuhan ekonomi akibat pandemi.

Baca juga : Hutama Karya Bidik Kontrak Rp 21 T Di 2021

Nixon bilang, sejumlah strategi dilakukan perseroan. Salah satunya adalah memaksimalkan penerapan good corporate governance (GCG) dan meningkatkan kualitas kredit.

"Tahun ini, kami optimis dengan strategi tersebut, serta potensi di sektor properti, BTN akan mencetak laba bersih yang terus melaju positif,” jelas Nixon dalam acara Media Brief Paparan Kinerja 2020 di Jakarta, Senin (15/2).

Baca juga : Kelola Investasi, LPI Kembali Dapat Modal Rp 15 Triliun

Sepanjang 2020, BTN juga mencatat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dengan pertumbuhan sebesar 8,63 persen yoy menjadi Rp 120,72 triliun per kuartal IV-2020 menjadi penopang utama pertumbuhan kredit di BTN. Dengan catatan positif KPR Subsidi tersebut, membuat kredit perumahan BTN secara total naik sebesar 2,29 persen yoy menjadi Rp 234,78 triliun per kuartal IV-2020.

"Di tengah kredit perbankan lainnya minus 2,7 persen, kami naik di angka 2 persenan. Khusus KPR kami mengalami pertumbuhan, sehingga di 2021 KPR ditargetkan tumbuh di kisaran 7-9, jadi target total kredit bisa di angka 8 persen," imbuhnya.

Baca juga : Asetku Pede, Masih Bisa Salurkan Dana Sebanyak Rp 18 Triliun Di 2021

Ditambahkan Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar, saat ini portofolio kredit BTN  oleh KPR sebanyak 80 persen. KPR di 2021, BTN tetap fokus merealisasikan KPR subsidi dan nonsubsidi. 
[DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.