Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertamina Dorong Kemandirian UMKM

Ini Kisah Mitra Binaan Bawang Hitam Masuk Pasar Internasional

Jumat, 26 Februari 2021 21:55 WIB
Pertamina Dorong Kemandirian UMKM Ini Kisah Mitra Binaan Bawang Hitam Masuk Pasar Internasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Beragam cara dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk mendukung para UMKM mitra binaannya bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan skema roadmap pembinaan.

Mulai dari kondisi tradisional, menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.

Seluruhnya diberikan kepada mitra binaan tanpa pandang bulu, untuk mendorong UMKM menjadi unggul dan mandiri. Berawal dari tahun 2017 di Kota Bogor, dengan tujuan memberdayakan kaum perempuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekenomian mereka.

Baca juga : Komisi III Dorong Pendirian Kantor Imigrasi Di Pandeglang Dan Lebak

Intan Anastasia Pemilik Hitara Citra Selaras yang sekarang dikenal nama Hitara Black Garlic mulai bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina melalui Program Kemitraan Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat.

Produk Bawang Putih Hitam yang biasa dikenal dengan nama Black Garlic merupakan produk utama dari Mitra Binaan Hitara yang terbilang unik dan selalu menjadi perhatian diberbagai kesempatan.

Merupakan hasil fermentasi dari bawang putih, Black Garlic ini memiliki tekstur lembut serta rasa yang gurih dan ringan, bentuknya seperti buah kering dengan warna hitam yang selama ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh manusia serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Baca juga : Malaysia Bikin Deg-degan Masyarakat Internasional

Intan mengakui di sepanjang Tahun 2020 merupakan tahun yang berat, karena usahanya pun terkena dampak pandemic Covid-19 yang dirasakan oleh semua masyarakat.

Tetapi Hitara Black Garlic tidak menyerah pada keadaan. Berbagai langkah dicoba untuk dapat bertahan dan bangkit dari kondisi berat tersebut.

"Sebelum pandemi ini, Hitara lebih banyak melakukan promosi dan penjualan melalui pameran-pameran dan bisa dibilang produksi kami pun cukup tinggi serta selalu berjalan dengan lancar setiap bulannya" imbuh Intan.

Baca juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Pangkas Jam Operasional

Namun ketika pandemi terjadi di awal tahun 2020, bukan saja target pasar yang harus berubah, Intan bahkan harus menyesuaikan tingkat produksi Hitara Black Garlic.

"Jika misalnya awalnya empat mesin yang berproduksi, pada tahun 2020 sempat hanya satu mesin dulu yang dioperasikan. Agak sedih juga sih. Karena jumlah pesanan menurun signifikan jadinya," keluhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.