Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Kemlu, Pertamina Dongkrak Potensi Pasar Internasional

Kamis, 28 Januari 2021 22:19 WIB
Gandeng Kemlu, Pertamina Dongkrak Potensi Pasar Internasional

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menandatangani nota kesepahaman (MoU), untuk memperkuat kerja sama dan kehadiran BUMN Indonesia di luar negeri.

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Sekretaris Jenderal Kemlu Cecep Herawan di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (28/1). Disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Melalui kerja sama dengan Kemlu, Menteri BUMN mengharapkan peningkatan kerja sama Pertamina dengan negara-negara lain, khususnya untuk memperbaiki rantai pasok (supply chain) energi guna membangun ketahanan energi bangsa Indonesia ke depannya.

Baca juga : Gandeng Baznas, Askrindo Gelar Khitanan Massal Di Bekasi Dan Ternate

“Pertamina sendiri sudah melakukan paparan terbuka kepada BPK, KPK, dan lain-lain. Bahwa keberadaan Pertamina di luar negeri adalah sebagai ujung tombak bagaimana perbaikan supply chain energi yang ada di Indonesia,” kata Erick.

Dalam hal ini, Kemlu diharapkan dapat membantu Pertamina untuk menjalin kerja sama dengan berbagai negara. Terutama, dalam aspek geopolitik dan payung hukum. Sehingga, kerja sama yang dibangun tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan Indonesia.

“Karena kita tahu, negara-negara tersebut pasti punya kepentingan-kepantingan lain yang saya kira sewaktu-waktu bisa mengubah kebijakan. Tentu, dengan keberadaan Kemlu, kita bisa menjembatani persepsi dari perubahan geopolitik itu lewat peran Ibu Menlu (Retno Marsudi) dan jajarannya,” ujar Erick.

Baca juga : Gandeng Promedik, Dewata Freight International Jajaki Industri Farmasi

Ia berharap, BUMN lainnya juga bisa mengikuti langkah yang diambil Pertamina, untuk memperluas perannya di pasar internasional.

Saat ini, sedikitnya terdapat 83 cabang/anak perusahaan dari 17 perusahaan Indonesia yang tersebar di 26 negara. Nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai 17,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 246,7 triliun), yang merupakan modal besar bagi untuk menunjukkan kehadiran strategis Indonesia di luar negeri.

Sebagai negara besar, diplomasi ekonomi bukan hanya menarik investasi ke dalam, namun juga mendorong investasi BUMN ke luar negeri.

Baca juga : Kemenhub Perpanjang Penerapan Prokes Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional

Terkait kerja sama ini, dalam kesempatan terpisah Menlu Retno Marsudi menyatakan bahwa Kemlu siap untuk mendukung BUMN Go Global. Pemerintah juga akan berupaya memajukan strategi outbound investment Pertamina di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tengah, serta Afrika.

Hal ini selaras dengan prioritas penguatan diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya dalam eksplorasi dan pengembangan pasar potensial non-tradisional. Selain kerja sama ekonomi di sektor energi, area kerja sama lainnya mencakup dukungan terhadap rencana aksi korporasi di luar negeri dan diplomasi Indonesia di perwakilan RI. Serta kerja sama lainnya selama lima tahun ke depan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.