Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didukung Jokowi

Baznas Genjot Kampanye Gerakan Cinta Zakat

Sabtu, 6 Maret 2021 11:32 WIB
Presiden Jokowi saat menerima pengurus Baznas. (Foto: ist)
Presiden Jokowi saat menerima pengurus Baznas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kampanyekan Gerakan Cinta Zakat untuk memaksimalkan potensi zakat demi kesejahteraan masyarakat. Gerakan Cinta Zakat akan diluncurkan pada bulan Ramadan mendatang.

Gerakan Cinta Zakat bertujuan untuk lebih mendorong kehadiran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tengah masyarakat, serta memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan, terutama fakir miskin. Adanya gerakan ini juga diharapkan bisa turut membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan. 

Gerakan Cinta Zakat mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, serta dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmi Cabut Aturan Investasi Miras

“Alhamdulillah kami menerima banyak arahan dari Presiden yang sangat memahami persoalan zakat di Indonesia. Beliau mendukung penguatan pengelolaan zakat dan Gerakan Cinta Zakat, yang akan diluncurkan Ramadan nanti,” ujar Ketua Baznas, Prof KH Noor Achmad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/3).

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menerima para pimpinan Baznas  di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/2) lalu.

Noor menyebut, Jokowi mengapresiasi dan mendukung program Baznas, terutama penanggulangan kemiskinan serta menjaga amanah dan kepercayaan agar masyarakat merasakan nikmat zakat. Selain itu, Jokowi juga meminta Baznas menggali potensi penghimpunan dan potensi dengan inovasi dan menerapkan teknologi digitalisasi dalam menata pengelolaan zakat.

Baca juga : PPP : Banyak Yang Nolak, Buat Apa Pertahankan Investasi Miras

Kepada Jokowi, Noor memaparkan peran dan kontribusi Baznas mendukung pengentasan kemiskinan, sejalan dengan misi sebagai lembaga utama menyejahterakan umat. Pada 2020, BAZNAS menghimpun Rp 385 miliar dengan rata-rata pertumbuhan 29,5 persen dan penerima manfaat mencapai 1.500.561 jiwa.  

Menurut hasil riset Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas 2020, zakat berhasil mengentaskan 35 persen mustahik dan mentransformasikan 1.576 mustahik menjadi muzaki atau berpenghasilan di atas nishab zakat, Rp 4,6 juta/KK/bulan. Ini menunjukkan efektivitas penyaluran zakat Baznas.  

Gerakan Cinta Zakat juga menjadi arahan Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin saat beraudiensi dengan pimpinan Baznas dalam pertemuan daring via Zoom dari Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/2) lalu. “Saya setuju gerakan saat Ramadan, Gerakan Cinta Zakat. Oleh karena itu, saya minta inovasi, terobosan-terobosan, bagaimana cara memungut zakat agar makin besar,” ujar Ma’ruf. 

Baca juga : Jokowi: Transformasi Digital Jangan Cuma Nambah Impor

Ma’ruf juga meminta Baznas agar terus menghasilkan hasil positif dengan produktivitas yang tinggi. Ma’ruf juga berharap, Baznas dapat memperkuat peran dalam ekosistem ekonomi syariah yang sedang digalakkan presiden melalui Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS). 

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung program-program yang disinergikan. Ini terobosan sangat baik. “Kami sangat mendukung program-program yang dilaksanakan dan terpenting untuk kepentingan memberdayakan umat melalui zakat," ujar saat bertemu Pimpinan Baznas di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (23/2).

Hal senada dikatakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti. Menurut dia, Gerakan Cinta Zakat terobosan sangat bagus dan Muhammadiya sangat mengapresiasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.