Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Prioritaskan Produk Lokal
Jokowi: Transformasi Digital Jangan Cuma Nambah Impor
Sabtu, 27 Februari 2021 05:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya transformasi digital di Tanah Air, diharapkan Presiden Jokowi bisa mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pemakaian produk lokal. Jokowi tak ingin Indonesia cuma jadi pasar perusahaan digital raksasa dunia.
Jokowi mengingatkan, transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju lebih baik. Dia ingin memastikan, Indonesia juga dapat menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital.
Baca juga : Transformasi Digital Pendidikan Keagamaan, Kemenag Hadirkan EMIS 4.0
“Jangan hanya menguntungkan pihak luar, jangan hanya menambah impor. Ini yang selalu saya tekankan,” tegas Jokowi dalam acara Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19, kemarin.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, upaya menjaga kedaulatan dan kemandirian bukan berarti Indonesia protektif. Dia ingin Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari dunia digital.
Baca juga : Informasi Publik Bisa Bantu Tangani Banjir
“Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme, bukan karena sejarah membuktikan proteksionisme justru merugikan. Tapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia,” ujarnya.
Jokowi berharap, transformasi digital ini harus mendorong TKDN. Pasalnya, peningkatan TKDN dapat menambah daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga : Jokowi: Tahun Kerbau Penuh Kekuatan Besar
Jokowi mengungkapkan, Indonesia telah membangun banyak sekali infrastruktur, salah satunya tol langit. Infrastruktur ini diharapkan memperlancar konektivitas digital di seluruh pelosok negeri.
“Mempercepat pelayanan pendidikan, mempercepat pelayanan kesehatan, mendukung sinergi budaya Nusantara, dan tentu saja untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa besar,” terang Presiden.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya