Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Interaksi Layani Masyarakat Tinggi, BP Jamsostek Vaksinasi 6.000 Karyawannya
Selasa, 23 Maret 2021 14:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai program vaksinasi bagi karyawannya pada Sabtu (20/3) lalu di Kantor Pusat BP Jamsostek, Gatot Subroto, Jakarta.
Saat ini ada 1.602 orang karyawan BPJamsostek di wilayah DKI Jakarta yang divaksin. Total 6.000 karyawan BP Jamsostek di seluruh Indonesia nantinya akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan karena merupakan salah satu kantor layanan publik yang memiliki interaksi sangat tinggi dengan masyarakat.
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjadi orang pertama yang diberi vaksin Covid-19. Anggoro menilai, program vaksinasi ini tentunya sangat penting bagi karyawan BP Jamsostek sebagai pelayan publik.
"Karena karyawan merupakan aset berharga bagi kami. Interaksi langsung dengan masyarakat terjadi setidaknya mencapai puluhan hingga ratusan orang per harinya, khususnya di kantor cabang BP Jamsostek yang menerima pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua). Vaksinasi ini sebagai salah satu bentuk pencegahan yang tepat," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (23/3).
Baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi 500 Warga Bogor
Anggoro berharap program vaksinasi dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi pemerintah. Agar tujuan mulia untuk mencapai herd immunity dapat segera terwujud dan Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.
Direktur Umum & SDM BP Jamsostek Abdur Rahman Irsyadi memperkenalkan jargon 'Vaksin Ampuh Protokol Tetap Patuh' yang bermakna bahwa vaksinasi menjadi salah satu upaya manajemen untuk melindungi karyawan dengan memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan BP Jamsostek.
"Namun, tetap harus dibarengi penerapan protokol kesehatan 5M secara disiplin," jelasnya.
Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Pulo Gebang, Jefri Iswanto mengungkapkan, khusus di wilayahnya ada 41 karyawan yang mengikuti program vaksinasi. Ia berharap seluruh karyawan bisa ikut berpartisipasi dan menyukseskan program vaksinasi.
Baca juga : Relawan Kesehatan Dukung 10 Juta Vaksinasi Di Ibu Kota
"Bagi seluruh karyawan penting untuk mengikuti vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi ini, BP Jamsostek bekerjasama dengan berbagai institusi, seperti Kemenkes, tim vaksinator dari RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dan RS Bhakti Asih, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Puskesmas Mampang, Klinik Nayaka, serta tim tim gawat darurat dari RS Medistra.
Ditambah RS Pertamina dan RS Fatmawati sebagai rujukan. Secara spesifik, beberapa unit di Kemenkes yang terlibat diantaranya adalah Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Ditjen Pelayanan Kesehatan.
Berbagai persiapan di lokasi kegiatan juga dilakukan untuk memenuhi standar kelaikan pemberian vaksin, di antaranya menyiapkan ruang Emergency, Ruang Observasi, dan ruang tunggu serta lokasi penyuntikan vaksin.
Baca juga : Jokowi Ingin Pastikan Vaksinasi Lancar Jaya
Sesuai dengan standar pelaksanaan program vaksinasi, pemberian vaksin kepada pegawai BP Jamsostek akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu pemberian vaksin tahap pertama selama 2 hari pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Maret 2021. Kemudian, untuk pemberian dosis kedua akan dilakukan 2 minggu kemudian yaitu pada tanggal 3-4 April 2021. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya