Dark/Light Mode

Dukung Pemulihan Ekonomi

Himbara Gercep Korting Suku Bunga Dasar Kredit

Jumat, 26 Maret 2021 05:40 WIB
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Terpisah, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi menjelaskan, SBDK hanya menjadi acuan saat menetapkan besaran suku bunga kredit kepada calon debitor. Namun pada akhirnya, antara satu debitor dengan lainnya mendapatkan suku bunga kredit yang berbeda. Hal ini dikarenakan bank memperhi­tungkan tingkat risiko kredit pada masing-masing debitor.

“Penurunan bunga kredit su­dah diumumkan Bank Mandiri awal pekan ini. Kami memang­kas SBDK untuk seluruh segmen berkisar 0,25 sampai 2,5 pers­en,” ungkap Darmawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pengamat: Pembangunan Infrastruktur Penting Untuk Tingkatkan Daya Saing

Sentimen Positif

Kepala Grup Ekonomi Makro Departemen Kebijakan Ekonomi Makro BI Riza Tyas optimistis dengan perbaikan ekonomi. Se­bab, saat ini program vaksinasi terus berlangsung. Dan, jumlah dosis vaksin yang diberikan ke masyarakat terus meningkat. Hal itu diharapkan bisa mencapai herd immunity sehingga meningkatkan kepercayaan diri masyarakat.

Baca juga : Lion Air Tambah Layanan Rapid Test Antigen Gratis Di Sejumlah Rute

“Sehingga pada tahun 2021 setidaknya pertumbuhan ekono­mi bisa mencapai kisaran 4,3-5,3 persen. Lagi-lagi itu tergan­tung bagaimana kita menangani Covid-19,” ucap Riza.

Secara global, Riza melihat kondisi ekonomi mulai positif. Hal itu dampak dari penyebaran Covid-19 sudah mulai ter-manage dengan baik.

Baca juga : BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global Meroket

Chief Economist PT Bank Per­mata Tbk, Josua Pardede mem­perkirakan, ekonomi di kuartal I-2021 masih berada pada zona negatif. Ia bahkan memprediksi pertumbuhan ekonomi minus 1-2 persen. Namun berlanjut di kuartal II-2021, ekonomi mulai meningkat hingga 5-6 persen.

“Saya lihat aktivitas ekonomi akan kembali normal pada semes­ter II-2021. Hal itu seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang lebih masif di beberapa negara, ter­masuk Indonesia,” tutup Josua di acara yang sama. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.