Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Punya Sistem Terintegrasi

BGR Logistics Bakal Luncurkan Data Center Komoditas Nasional

Sabtu, 3 April 2021 12:59 WIB
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo (kanan), Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagio (kedua kiri) dan Ketua ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi (kiri). (Foto: ist)
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo (kanan), Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagio (kedua kiri) dan Ketua ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi (kiri). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics segera meluncurkan National Commodity Data Center (NCDC), yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mengetahui sebaran komoditi pangan yang ada di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo mengatakan, ingin membantu Pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, melalui data center tersebut. Dari NCDC, pemerintah bisa tahu sebaran komoditi, melihat daerah mana yang kekurangan maupun kelebihan.

“Serta data-data lainnya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan ke depannya," ujarnya, Sabtu (3/4).

Baca juga : Pemerintah Perlu Tingkatkan Daya Saing Industri Gula Nasional

Menurutnya, bukan hanya komoditi pangan saja yang tersedia dalam NCDC, tapi seluruh komoditi lainnya. Karenanya, ia berharap mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta instansi-instansi pemerintah lainnya dan juga Pemerintah Pusat. 

Apalagi, sebagai Beyond Digital Logistics Company, pihaknya harus dapat memberikan satu skema layanan jasa atau solusi logistik digital terpadu mulai dari hulu sampai hilir (Integrated Logistics Solution). Saat ini, layanan jasa BGR Logistics disupport dengan implementasi sistem informasi yang saling terintegrasi antara satu layanan jasa dengan layanan jasa lainnya.

"Mulai dari proses order jasa sampai dengan barang milik Pelanggan yang diantarkan kepada Pelanggan akhir, telah diimplementasikan sistem layanannya berbasis IT," katanya.

Baca juga : Lexus Bakal Luncurkan 10 Model Mobil Listrik Baru

Pemerhati Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai, industri logistik sangat penting perannya untuk pemulihan perekonomian di Indonesia. Sebab, logistik merupakan sistem end to end mulai dari raw produk sampai dengan barang jadi sampai ke end user atau pengguna akhir.

"Jadi, pergudangan dan transportasi merupakan part off logistik. Semua ekosistem atau proses logistik harus terintegrasi untuk mewujudkan biaya logistik yang efisien seperti apa yang diharapkan Pemerintah," terangnya. 

Ia melihat, banyak BUMN memiliki anak, cucu maupun cicit perusahaan yang mengurus logistik. Padahal sebaiknya, dijadikan satu atau merger agar dapat mewujudkan satu layanan logistik yang terintegrasi.

Baca juga : Premier Qualitas Indonesia Luncurkan Pavilia At Premier Estate 2

"Saya melihat BGR Logistics dengan seluruh sistem yang dimiliki sudah bisa ke arah itu, seluruh bisnis perusahaan sudah pakai sistem dan termonitor dengan baik di command center yang dimiliki," ungkapnya. 

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, pihaknya ingin mewujudkan biaya logistik yang efisien agar perusahaan BUMN mampu bersaing dengan negara tetangga. Apalagi di tengah pandemi ini, supply and demand sangat terdampak. Namun, sektor logistik dapat dengan cepat recovery.

"Kolaborasi adalah kunci mewujudkan apa yang diharapkan Pemerintah. BUMN harus punya champion, dan kompetisinya dengan pihak luar, bukannya di negara sendiri," tandasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.