Dark/Light Mode

Akselerasi Muatan Balik Tol Laut, Momentum Perluasan Pasar Komoditi Papua

Rabu, 17 Maret 2021 19:09 WIB
Foto: Dirjen Hubla
Foto: Dirjen Hubla

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan Tol Laut menjadi salah satu penggerak roda perekonomian daerah. Salah satunya di Depapre, Kabupaten Jayapura.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut terus mendorong pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat, untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan muatan balik Tol Laut. Hal ini telah berhasil dilakukan di Depapre.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyebutkan, sejak sandar pertama KM Logistik Nusantara 2 Januari lalu, muatan balik Tol Laut dari Depapre terus mengalami peningkatan.

Baca juga : Raker Dengan DPD, Menpora Jelaskan Persiapan PON Papua

“Muatan balik trayek T-19 di Papua terus tumbuh, seiring meningkatnya permintaan komoditi lokal. Salah satunya, membuat lompatan cepat perekenomian daerah di wilayah pesisir Papua. Khususnya di Depapre Kabupaten Jayapura dan sekitarnya,” kata Dirlala, Rabu (17/3).

Kepala Kantor KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa menuturkan, manfaat Tol Laut di wilayah Depapre sangat terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

Selain mendapat harga barang yang lebih terjangkau, mereka juga mendapat pasar baru untuk menjual produk-produk lokal yang selama ini dihasilkan di daerah tersebut.

Baca juga : Kontribusi Koperasi Ditargetkan Naik 5,5 Persen Ke PDB

“Sangat bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Tabi Kabupaten Jayapura. Hal ini terlihat nyata pada permintaan batu ciping dan kayu olahan di beberapa daerah di Provinsi Papua. Bahkan  sampai ke Pulau Jawa," ujar Taher.

Pada voyage 3, Lognus 2 terus mengalami peningkatan muatan balik dari voyage. Dari yang sebelumnya hanya 1 kontainer berisi hasil perikanan pada voyage 1, kemudian meningkat pada voyage 2 menjadi 12 kontainer. Dengan mengangkut 10 kontainer batu ciping, 1 kontainer air mineral dan 1 kontainer kopi senang. Kemudian meningkat pesat pada voyage 3 menjadi 14 kontainer.

Tol Laut di Pelabuhan Depapre juga membuat para pelaku usaha lokal terus tumbuh, seiring jalur perdagangan yang mulai terbentuk dengan mengikuti mekanisme pasar lokal dan nasional.

Baca juga : Didatangi Menperin, Produsen Mobil Janji Perluas Pasar Ekspornya

Muatan balik Tol Laut mengangkut 13 kontainer terdiri dari 12 kontainer berisi batu ciping ke Pelabuhan Merauke dan 1 kontainer berisi batu ciping ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.