Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Optimalkan Bandara Kertajati

Menteri PUPR Berupaya Selesaikan Sengketa Lahan Di Tol Cisumdawu

Minggu, 4 April 2021 09:49 WIB
Pekembangan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. (Foto: Kementerian PUPR)
Pekembangan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. (Foto: Kementerian PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat. Ditargetkan Tol Cisumdawu selesai akhir 2021.

Tol sepanjang 60,10 km ini akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan tuntas seluruhnya di akhir 2021. Tol ini dibangun untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengemukakan, proyek ini masih terhambat terkait masalah pembebasan lahan. Namun, hal ini akan segera ditindaklanjuti. Ia meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan.

Baca juga : Pertamina Terus Berupaya Padamkan Kebakaran Di RU VI Balongan Pakai Air Laut

"Saya minta masalah pembebasan lahan segera diselesaikan agar konstruksinya bisa cepat bergerak, karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Basuki, saat meninjau Tol Cisumdawu, Sabtu (3/4).

Untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya. Mekanisme pembebasan lahan sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan bilamana tidak terjadi kesepakatan harga lahan yang telah ditetapkan oleh penilai independen dilakukan konsinyasi atau titip uang ganti rugi di pengadilan.

Berdasarkan data, untuk Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 71,59 persen dengan progres lahan 97,74 persen. Selanjutnya, Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,35 km progres konstruksinya 91,13 persen dengan capaian lahan 95,93 persen.

Baca juga : Stok Pupuk Subsidi Cukup

Untuk Seksi 3, dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen. Kemudian, pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 39,71 persen dan 38,00 persen.

"Berdasarkan laporan, pada April lahan sudah 70 persen untuk Seksi 4. Sehingga konstruksi kita minta Mei sudah bisa bergerak," ujar Basuki.

Selanjutnya, Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 25,20 persen dan Seksi 6B sebesar 2,30 persen. Untuk pembebasan lahan mencapai 87,53 persen. Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca juga : Kementerian PUPR Bangun 6 Sumur Bor Bertenaga Matahari Di Mamuju

Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat, maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Basuki menjelaskan, kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan segitiga emas Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru, serta menjadi salah satu tol dengan pemandangan yang indah seperti Tol Bawen-Salatiga karena menyuguhkan panorama pegunungan di Bumi Priangan. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.