Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Soal Wacana Tarif Listrik Turun 20 Persen
Jonan: Subsidi Bisa Bengkak Jadi Rp 120 Triliun
Jumat, 12 April 2019 08:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menjanjikan penurunan tarif listrik hingga 20 persen bila memenangi pemilu. Bagaimana pandangan pemerintah?
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjelaskan, penurunan tarif listrik 20 persen bisa saja dilakukan. Hal itu tergantung kebijakan pengelolaan anggaran.
Baca juga : Persebaya Menang, Wasit Jadi Korban
Jonan menyebutkan, untuk menurunkan tarif listrik sebesar 20 persen butuh tambahan subsidi listrik di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 55 sampai 60 triliun. Saat ini anggaran subsidi listrik 2019 ditetapkan Rp 57 triliun.
“Kalau tarif listrik mau diturunkan 20 persen, ya subsidinya nambah jadi Rp 100 triliun sampai Rp 120 triliun. Kalau mau ditempuh itu pasti bisa. Tinggal DPR setuju apa tidak,” tutur Jonan di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada wartawan, kemarin.
Baca juga : Arus Logistik Di Jakarta Bisa Tembus Rp 330 Miliar/Tahun
Jonan menekankan pentingnya memperhatikan skala prioritas dalam mengelola anggaran.
“Itu mau untuk subsidi atau pembangunan. Pilihan setiap pemerintahan maunya bagaimana, apa mau bangun jalan lagi, bangun kelistrikan di desa-desa atau bagaimana?” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya