Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perjalanan KA Kurang Dari 2 Jam, KAI Bolehkan Buka Puasa Hingga 1 Jam Setelahnya

Selasa, 13 April 2021 18:59 WIB
Pelanggan KA Jarak Jauh kini mendapatkan Healthy Kit yang berisi 1 buah masker KF94 dan tisu antiseptik, mulai 6 April 2021. (Foto: Humas KAI)
Pelanggan KA Jarak Jauh kini mendapatkan Healthy Kit yang berisi 1 buah masker KF94 dan tisu antiseptik, mulai 6 April 2021. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap mengoperasikan kereta api dengan normal, sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, selama Ramadan.

"Sejauh ini, tidak ada pembatasan jam operasional KA. Seluruh perjalanan masih sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (13/4).

Selama Ramadan, KAI mempersilakan pelanggan yang ingin sahur dan berbuka selama dalam perjalanan KA Jarak Jauh.

Untuk KA jarak dekat yang perjalanannya kurang dari 2 jam, makan dan minum diperbolehkan, khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.

Baca juga : Kurangi Beban, Jangan Cuma Andalkan Suntikan Pemerintah

Bagi pelanggan yang ingin membeli makanan dan minuman di atas KA Jarak Jauh, layanan tersebut bisa didapatkan di Kereta Makan maupun melalui pramugari yang bertugas.

Untuk memberikan kemudahan, pelanggan dapat memesan lebih awal makanan dan minumannya melalui aplikasi KAI Access pada menu Lokomart.

Pemesanan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811 1061 2121.

Sejak 6 April 2021 pula, pelanggan KA Jarak Jauh akan mendapatkan Healthy Kit yang berisi 1 buah masker KF94 dan tisu antiseptik.

Baca juga : Kurang Dari 2 Jam, PLN Berhasil Pulihkan Listrik Malang

Penyediaan ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan, agar para pelanggan tetap merasa aman dan nyaman, saat menggunakan KA Jarak Jauh.

Untuk memenuhi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30 ribu di 44 stasiun serta Rapid Test Antigen seharga Rp 85 ribu di 42 stasiun.

“Perjalanan Kereta Api saat ini masih mengacu pada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021, dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021,” ujar Joni.

Sampai saat ini, KAI baru melayani penjualan tiket KA Jarak Jauh hingga keberangkatan 30 April 2021.

Baca juga : Bantu Korban NTT Dan NTB, Fraksi PKS Potong Gaji Anggota Dewan Pusat Hingga Daerah

Untuk keberangkatan bulan Mei, KAI masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait detail pengaturan moda transportasi kereta api.

Joni menegaskan, KAI mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pengaturan moda transportasi pada masa mudik.

KAI berkomitmen mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Tak lupa, kami atas nama manajemen dan seluruh pegawai KAI mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, kepada seluruh pelanggan dan masyarakat,” tutup Joni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.