Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Airlangga: RI Nggak Main-main Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Jumat, 16 April 2021 07:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia memimpin forum dialog Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) sebagai co-chair bersama Inggris, selaku tuan rumah KTT Perubahan Iklim COP26.
Forum ini merupakan salah satu side event yang akan diselenggarakan sepanjang tahun, dalam rangkaian kegiatan menuju Sidang Perubahan Iklim COP26.
Agenda puncaknya akan diadakan pada November mendatang di Glasgow, Inggris.
Baca juga : Ketua Satgas Covid Minta Urang Awak Nggak Mudik Dulu, Jangan Pulang Basamo
Pertemuan awal pejabat negara setingkat Menteri (First Ministerial Roundtable) dari 26 negara telah dilakukan pada Kamis (15/4).
Forum dialog ini bertujuan menjadi wadah kolaborasi. Baik bagi negara-negara produsen maupun konsumen dalam mempromosikan perdagangan komoditas dan pembangunan, sembari menguatkan perlindungan terhadap lingkungan dan hutan.
Conference to The Parties (COP) merupakan konferensi pengambilan keputusan tertinggi terkait Konvensi Kerangka Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Framework Convention on Climate Change - UNFCCC).
Baca juga : Rangkul IJBC, Demi Percepatan Pembangunan Sumbar
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan perdana tingkat menteri ini memberikan kesempatan kepada Indonesia. Untuk melakukan dialog terbuka antara negara-negara produsen dan konsumen, dalam masalah keberlanjutan. Guna mempromosikan dan meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial serta perlindungan lingkungan.
"Di tengah banyaknya kebijakan perdagangan yang restriktif dari negara-negara Eropa, melalui forum ini, Indonesia bertekad menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pembangunan ekonomi, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan," papar Airlangga.
“Indonesia akan memimpin dengan memberikan contoh (leading by example),” katanya.
Baca juga : Bamsoet: Tak Ada Pelanggaran HAM Dalam Pembangunan Mandalika
Airlangga menjelaskan, Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret sebagai negara pertama yang mengimplementasikan Voluntary Partnership Agreement (VPA) on Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) bersama Uni Eropa dan Inggris.
Indonesia juga telah melakukan penguatan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya