Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Teten : KSBP Milik Ponpes Sunan Drajat Jadi Role Model Koperasi

Jumat, 16 April 2021 10:45 WIB
Kunjungan Kemenkop UKM ke Koperasi Serikat Bersama Pesantren (KSBP) di Jawa Timur. (Foto: Kemenkop UKM)
Kunjungan Kemenkop UKM ke Koperasi Serikat Bersama Pesantren (KSBP) di Jawa Timur. (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak hanya menjadi sumber ilmu pengetahuan, pondok pesantren (ponpes) juga menjadi pusat ekonomi umat yang besar. Salah satunya di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.

Ponpes ini memiliki Koperasi Serikat Bersama Pesantren (KSBP) yang di dalamnya tergabung 17 pondok pesantren di wilayah Jawa Timur, dengan total 10 ribu santri.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, KSBP Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur, menjadi salah satu contoh jaringan ritel modern berbasis pesantren.

Baca juga : Menteri Teten Ajak UMKM Susun Model Bisnis Industri Otomotif

"Ini jadi role model jaringan ritel modern berbasis pesantren. Dengan KSBP Ponpes Sunan Drajat menjadi pondasi. Bukan hanya layani pesantren, tapi juga masyarakat di sekitar," ujar Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan, Jumat (16/4).

Teten menyatakan, kolaborasi 17 pesantren yang memiliki produk unggulan masing-masing akan memiliki nilai ekonomi tinggi. Pihaknya optimistis, KSBP Sunan Drajat akan bisa tumbuh dan berkembang dan diharapkan menjadi rantai pasok sektor produksi.

"Apalagi pesantren yang punya produk sendiri. Kemudian antarpesantren dibangun koperasi untuk retailnya maka akan jadi nilai ekonomi tinggi," imbuhnya.

Baca juga : Menperin: Toyota EV Mobility Project Percepat Elektrifikasi

Ia menjelaskan, model bisnis koperasi yang dibangun tersebut akan menjadi sirkuit ekonomi yang memiliki skala ekonomi yang besar.

"Punya produk sendiri, garam di sini, tempat yang lain minyak. Ini saya kira sirkuit ekonomi yang bisa dibangun antarpesantren. Jika digabung, 17 pesantren punya skala ekonomi yang besar. Ini bisa diperluas di jejaring masyarakat distributor pesantren dan ke masyarakat lebih luas," imbuh Teten.

Pemerintah lanjut Teten, berjanji akan memperkuat pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM). Menurutnya, perkuatan pembiayaan bagi KSBP Sunan Drajat disalurkan Rp 4,5 miliar dan ke depan akan ditambah lagi jika untuk mewujudkan roda perekonomian yang lebih maju.

Baca juga : Gibran Duduk Di Meja, Basuki Duduk Di Kursi

Direktur KSBP Sunan Drajat Anas Alhifni mengatakan, Koperasi Serikat Bisnis Pesantren Sunan Drajat Lamongan berdiri pada 2017.

Menurutnya, koperasi itu memiliki anggota 17 koperasi pondok pesantren di antaranya Ponpes Langitan Tuban, Tambak Beras Tebu Ireng Jombang, Gontor Ponorogo, Sidogiri Pasuruan, dan Lirboyo Kediri. KSBP Sunan Drajat Lamongan berdiri 2017 dengan anggota 17 kopontren. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.