Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

UU Ciptaker Buka Peluang Masuknya Investasi Asing Di Sektor Pertanian

Kamis, 22 April 2021 14:55 WIB
ilustrasi sektor pertanian. (ist)
ilustrasi sektor pertanian. (ist)

 Sebelumnya 
Menurut Felippa, beberapa hal yang perlu dipastikan berjalan dengan masuknya investasi di sektor pertanian, antara lain, adalah adanya transfer teknologi dan pengetahuan untuk mendukung modernisasi pertanian.

Selain itu, adanya peningkatan produktivitas, terutama pada komoditas bernilai tinggi dan adanya peningkatan kualitas, seperti hasil panen kopi dan coklat disertifikasi sehingga bisa memperluas akses pasar.

"Seperti sertifikasi Good Agriculture Practice atau sistem tanam berkelanjutan diminati pasar Eropa."

Baca juga : Polda Metro Buka SIM Keliling, Hari Ini Ada Di 5 Lokasi

Disebutkan, peran investasi dalam sektor pertanian menjadi semakin penting karena adanya perubahan iklim yang mengancam kelangsungan sektor pertanian.

Dampak perubahan iklim, yang dampaknya antara lain adalah perubahan cuaca, cuaca ekstrim seperti banjir atau kemarau berkepanjangan, dan penurunan kualitas tanah akan mempengaruhi sektor pertanian. 

"Juga memengaruhi masa tanam, metode tanam dan juga panen yang pada akhirnya akan memengaruhi ketersediaan pangan yang mencukupi untuk penduduk Indonesia yang semakin bertambah,” tegasnya.

Baca juga : HUT Ke-58, TASPEN Optimistis Menuju Kinerja Pelayanan Dan Investasi Yang Lebih Prima

Berdasarkan data BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Penanaman Modal Asing (PMDA) di sektor pertanian dan kehutanan di tahun 2018 adalah sebesar Rp 24,5 Triliun. Jumlah ini menurun di tahun 2019 jadi Rp 13,4 triliun. 

"Selama ini, investasi di sektor pertanian lebih restriktif kalau dibandingkan sektor lainnya," kata Felippa.

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga akhir tahun 2021.

Baca juga : Ini Tips Dari Dokter Reisa

Untuk memastikan ketersediaan beras dari dalam negeri, Presiden menyebut pemerintah terus berupaya membangun sistem pertanian yang baik, salah satunya lewat pemberian bantuan traktor dan pompa untuk mengatasi kekurangan tenaga saat panen raya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.