Dark/Light Mode

CIMB Niaga Auto Finance Capai Kelolaan Aset Hingga Rp 5,6 Triliun Di Kuartal I-2021

Selasa, 27 April 2021 19:58 WIB
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman  (kanan) bersama Direktur Keuangan CNAF, Imron Rosyadi dalam ngobrol santai bersama media secara virtual, Selada (27/4). (Foto: Istimewa)
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman (kanan) bersama Direktur Keuangan CNAF, Imron Rosyadi dalam ngobrol santai bersama media secara virtual, Selada (27/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dari sisi revenue CNAF naik dari Rp 735 miliar sebesar 16 persen menjadi Rp 855 miliar, pendapatan bunga dari fee based income, terkait erat total booking. Ia bersyukur peningkatan booking terus berjalan.

"Strategi ke depan, lebih banyak membukukan dana kelolaan lewat join financing supaya bisa mendapatkan Cost Of Fund (Cof) yang lebih murah," ujarnya lagi.

Baca juga : Wow, Bangun MCK Santri Telan Biaya Hingga Rp 1,2 Triliun

Ia pun optimistis, untuk sektor otomotif akan ada tren peningkatan penjualan mobil baru berkat PPnBM. Bahkan dikonfirmasi oleh Gaikindo, hal tersebut meningkat, serta mendorong pertumbuhan aset.

Direktur Keuangan CNAF, Imron Rosyadi menambahkan, kinerja yang cukup baik pada kuartal I-2021, pihaknya menargetkan pembiayaan mencapai 25 persen tahun ini. Naiknya target pembiayaan, diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan dan portofolio CNAF.

Baca juga : KPR Subsidi Penyumbang Terbesar Kredit BTN Di Kuartal I - 2021

Selanjutnya, tak hanya menggarap segmen otomotif, CNAF juga tengah menggarap pembiayaan syariah yang mulai diminati. "Produk terbaru kami merilis pembiayaan porsi haji memberi kemudahan nasabah," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.