Dark/Light Mode

Dilepas 2 Menteri

Ekspor Tanaman Hias Minaqu Jadi Ladang Ekonomi Baru

Jumat, 7 Mei 2021 14:19 WIB
Pelepasan ekspor tanaman hias Minaqu Home Nature dan penyaluran KUR, di Pasar Minaqu Jungle Festival, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5). (Foto: Minaqu)
Pelepasan ekspor tanaman hias Minaqu Home Nature dan penyaluran KUR, di Pasar Minaqu Jungle Festival, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5). (Foto: Minaqu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas secara simbolis benih tanaman hias milik Minaqu Home Nature, untuk diekspor ke sejumlah negara di Pasar Minaqu Jungle Festival 2021, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5). Selain produk Minaqu, ada 24 produk hortikultura lainnya yang dilepas oleh pemerintah. 

CEO Minaqu Home Nature Ade Wardhana Adinata menyatakan, pelepasan ekspor ini menjadi bukti komitmen dirinya untuk memajukan dunia tanaman hias Indonesia. Selain bisa mengenalkannya secara luas, pelepasan ekspor tanaman hias ini menjadi ladang ekonomi baru bagi para milenial. 

Baca juga : Dijamin Shireen dan Zaskia, Mark Sungkar Jadi Tahanan Kota

"Pelepasan ekspor ini menjadi rangkaian kelanjutan dari langkah langkah yang telah kita lakukan selama ini. Mudah-mudahan bisa menjadi stimulus bagi yang lain agar terus memajukan dunia tanaman hias," ujar Ade, dalam keterangannya, Jumat (7/5).

Dalam pelepasan ekspor itu, Ade juga mengajak para distributor dari Inggris dan Korea Selatan untuk berdialog secara virtual dengan Airlangga dan Syahrul. “Ini kan ekspor perdana rangkaian 2 tahun ke 6 negara. Jenis tanamannya khas Indonesia seperti Scindapsus, Syngonium, Homalemana, dan Alocasia,” tutur Ade.

Baca juga : Rupiah Ambles Menanti Data Ekonomi BPS

Airlangga menyatakan, pelepasan ekspor tanaman hias dengan nilai 70 ribu dolar AS atau setara Rp 1 miliar ini menjadi bukti segmentasi pasar tidak terbatas. Pemerintah juga berkomitmen mendukung usaha ini, karena memiliki nilai tambah tinggi.

“Ini bisa ditingkatkan kembali dan komitmen pemerintah mendukung melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat). Tadi saya komunikasi dengan salah satu petani, pendapatan rata-rata bisa mencapai Rp 50 juta dengan lahan 150 meter persegi,” terang Airlangga.

Baca juga : Jangan Terima Gratifikasi Lebaran, KPK Ingatkan Pejabat Jadi Teladan yang Baik

Dalam acara ini, Bank BNI juga melakukan penyaluran KUR ke 100 petani senilai Rp 5 miliar. Selama ini, petani tanaman hias Minaqu dibantu Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta agar bisa ekspor ke luar negeri. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.