Dark/Light Mode

Dorong Pertumbuhan Investasi, PLN Siap Pasok Listrik KCC Glass Indonesia

Sabtu, 22 Mei 2021 13:16 WIB
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril (kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah). (Dok. PLN)
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril (kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril memastikan komitmen PLN untuk mendukung investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

"PLN berkomitmen untuk men-support Investasi di Jawa Tengah, termasuk yang kami lakukan bagi investor di Kawasan Industri Terpadu kabupaten Batang," ujar Bob dalam acara groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada Kamis, (20/5) siang.

Sebagai bentuk dukungan terhadap investasi, PLN siap mensuplai listrik PT KCC Glass Indonesia dan perusahaan-perusahaan lain yang akan masuk ke KIT Batang dengan pasokan listrik yang handal.

"Kami siap memberikan layanan dengan kualitas dan keandalan yang tinggi, saat ini PLN sedang mempercepat pembangunan jaringan, mudah-mudahan bisa lebih cepat sehingga saat konstruksi kami juga bisa suplai," terangnya.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Listrik Di KIT Batang, PLN Siapkan 2 Gardu Induk

Sebelumnya, pada 26 Maret 2021 telah dilakukan Head of Agreement antara PLN dengan KCC Glass Indonesia. Total kebutuhan daya listrik sebesar 14 Mega Watt (MW) pada tahap pertama di Maret 2024 dan 17 MW pada tahap kedua di Oktober 2028.

Produsen kaca asal Korea Selatan itu menginvestasikan Rp 5 Triliun untuk membangun pabrik di KIT Batang hingga 2028 mendatang.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp, Ne-Hwan Kim, dan Bupati Batang, Wihaji.

"Untuk memperluas skala dan fasilitas produksi kaca KCC Glass di Indonesia, kami menginvestasikan total Rp 5 triliun pada 2028," terang Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp, Ne-Hwan Kim.

Baca juga : Pemuda OKI Dunia Bangga Jokowi Kutuk Keras Agresi Militer Israel

Ne-Hwan Kim menuturkan pabrik tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi 1.300 orang. Selain itu pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia guna berkontribusi pada ekonomi lokal.

Senada, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyambut baik pembangunan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Total investasi perusahaan itu mencapai Rp 5 triliun. Sebanyak 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa," ungkapnya.

Ia menambahkan akan ada banyak lagi perusahaan yang datang, karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis.

Baca juga : Lawan Israel, Ini Permintaan Palestina Ke Indonesia

Sebagai pelanggan pertama di KIT Batang, PLN juga memberikan harga khusus untuk PT KCC Glass Indonesia. Dengan begitu diharapkan akan semakin banyak perusahaan lain yang mengikuti untuk berinvestasi di KIT Batang.

"Ini sangat penting untuk meningkatkan investasi, tidak hanya untuk PLN tetapi untuk negara," pungkas Bob. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.